Suaracaraka.com, Kabupaten Kendal Jawa Tengah – Sungguh aneh tapi nyata, itulah kalimat penulis saat tim liputan suaracaraka.com mempergoki Riyanta salah satu anggota Dewan RI yang mau menginjakkan kakinya di Kabupan Kendal ini. Sangat kaget memang, tapi ini benar benar nyata. Beliau ini sedang napak Tilas sehabis perjalanannya dari Jakarta hendak menuju Kota Kelahirannya di Godean Yogyakarta, namun sesampainya di Kabupaten Kendal persisnya berada di depan Masjid Agung Kendal dirinya menyempatkan untuk bersinggah di Hotel Asri Baru yang beralamatkan di JL. Masjid No. 2 Patukangan Persis Utara Alun ALun Kendal Jawa Tengah, sebelum beristirahat Riyanta, SH yang juga sebagai Advokat dan ketua umum Gerakan Jalan Lurus ini banyak cerita tentang lingkungan diseputar Hotel Asri Baru Kendal ini, disini ternyata sangat nyaman dan terlihat bersih meski hotel nya tampak sederhana namun fasilitasnya luar biasa sekali,Kata Riyanta”.
Hotel Asri Baru Kendal ini ternyata tidak begitu mahal mulai dari Harga Rp. 150.000/ malam hingga Harga Rp. 350.000/malam. Bagi warga masyarakat yang ekonominya pas pasan dalam suasana bertugas dinas maupun sedang ada acara di Kabupaten kendal agar tidak menyia nyiakan penawaran tersebut, selain ada fasilitas sarapan pagi pihak hotel pun juga menyediakan layanan lain seperti wifiGratis, air hangat, parkir Gratis tempat bermain anak anak dan fasilitas lainnya. Apalagi letaknya didepan masjid Agung dan alun alun Kendal.
Selain menikmati tempat istirahat di Hotel Asri Baru Kendal tak jauh dari tempat hotel tersebut Juga ada Pusat oleh oleh khas Kendal, yang letaknya persis didepan Hotel Asri Baru Kendal, disitu oleh oleh khas kendal ada semuanya, mulai dari Kerupuk Rambak, kerupuk Tayammum, kerupuk Petis dan sejumlah makanan khas Kendal ada semua, dan pastinya harga semua terjangkau dan ekonomis, saya tidak berbohong ataupun membela agar ini menjadi promosi tidak melainkan karena saya hanya sekedar napak tilas dan ingin membuktikan bahwa hotel Asri baru dan pusat oleh oleh Kendal ini memang benar benar ada dan nyata, ternyata setelah saya buktikan benar benar luar biasa layanan dan rasa khas oleh olehnya, Tambahnya.
Perbincangan atas kesaksiannya tersebut sangat panjang, Riyanta masih saja menyempatkan diri untuk bercerita kisah pilu pada saat dirinya hidup di Kabupaten Kendal sekitar 43 Tahun yang lalu, dirinya menceritakan bahwa pada Tahun 1978 Riyanta sempat berada di Kaliwungu Kabupaten Kendal. Riyanta saat itu membantu jualan ibunya di pasar sore kaliwungu dan riyanta juga ikut membantu jualan barang bekas seperti pakaian levis, jam tangan sepatu dan sempat tidur di pasar tradisional. Kemudian nunut di tempat bu Atinah desa Kandangan Utara Stasiun Kaliwungu Kendal tidurnya dekat sumur dan wc terlebih banyak nyamuknya.
Pemilik hotel asri dan toko roti waris itu kebetulan masih saudaranya dari jogja yang saat itu juga sama sama menderita karena kemiskinan. Riyanta masih ingat betul saat itu mau pendidikan polisi secata polri di dodiklat banyubiru ambarawa ( dodiklat : komando pendidikan dan pelatihan polri ) saat itu oleh bu sutinah istri alm sukijo diberi tikar ( kloso dari bahan mendong dan piring blek atau seng ) Selesai pendidikan secata polri riyanta dilantik menjadi anggota polri dengan pangkat bharada atau bhayangkara dua atau balok merah satu kemudian tahun 1992 keluar dari dinas aktif polri dengan pangkat kopral. nasib pun berkata lain sekarang allah memberi kan Riyanta menjadi anggota DPR/MPR RI di komisi II dari fraksi PDI Perjuangan. Perjalan panjang seorang ploletariat sejati pendeng gepeng melu banteng rawe rawe rantas malang malang putung.
Pribadi yang super pemberani tersebut juga seorang advokat spesial membantu wong miskin alias tidak mampu serta tidak memungut biaya satu sen pun, kadang malah nombokki meskipun secara ekonomi dirinya tak cukup banyak uang.
semboyanya
memayu hayuning jagad
tetulung tanpo pamrih
maka wajar kalau akar dibawahnya kuat
seorang sukarnois sejati.
berjuang demi kemaslahatan umat surga nya Allah SWT telah menanti.
( laporan wartawan H_Edy rahmad89 ).