Suaracaraka.com, Genuk Kota Semarang – Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang dan sekitarnya sejak Sabtu dinihari tadi ( 31/12/22 ) hingga Sabtu petang mengakibatkan banjir dimana mana, Sejak pagi dini hari tadi hingga Sabtu Petang Kota Semarang menjadi lautan air banjir akibat guyuran hujan lebat tak kunjung berhenti. Di Wilayah Kecamatan Genuk Kota Semarang sendiri 90 Persen wilayahnya dikepung banjir hingga lutut orang dewasa.
Bedasarkan Keterangan Persnya Camat Genuk Drs. Suroto disela sela giat apel siaga menjelang detik detik menyambut perayaan Tahun baru 2023 Menyampaikan bahwa diujung tahun 2022 ini Wilayah Kecamatan Genuk dan Sekitarnya diguyur hujan lebat, namun hujan tersebut justru menjadi keberkahan atas keberlangsungan hajat hidup orang banyak, sebab hujan ini justru membawa keberkahan bukan kesusahan, meski hujan merendam disejumlah tempat terutamanya daerah yang rendah bagi Warga Genuk sudah tak menjadi hal yang menghebohkan, banjir akibat guyuran hujan tinggi sudah hal biasa, Camat Genuk berpesan supaya warga Genuk tetap tenang Insya Allah akan diberikan sejumlah bantuan berupa pakt sembako, obat obatan dan jenis bantuan yang lainnya.
Disela selai itu pula Camat Genuk Kota Semarang Drs. Suroto merespon cepat atas laporan dari Ketua RT 07 RW 03 Genuksari terkait distribusi makanan bagi warga terdampak Banjir, laporan tersebut langsung ditindak lanjuti. Dari hasil pemantaunya, bahwa diwilayah tersebut sepanjang masa selalu menjadi langganan banjir sehingga warga tidak dapat berbuat apa apa selain harus mencari tempat yang agak tinggi. Namun bagi warga yang masih bertahan di lokasi langsung diberikan satu buah paket sembako siap saji untuk mereka yang terkena dampak banjir.
Yang jelas Camat Genuk Kota Semarang Drs. Suroto, dirinya mengakui siapapun yang menjadi Camat atau lurah tidak bisa secara instan menghentikan laju debit air semakin tinggi karena intensitas hujan sangat lebat dan ekstreem. dirinya juga mengakui daerah Genuk agak rendah dibandingkan dengan wilayah kecamatan lainnya, sehingga jika musim hujan turun apalagi sangat lebat pasti wilayahnya menjadi langganan banjir. Persoalannya banjir tak menjadi hal yang serius, karena banjir Genuk merupakan air kiriman dari daerah atas dan ditambah Guyuran hujan yang tak kunjung henti.
Menurutnya Genangan air yang ada diwilayah Genuk ini berdasarkan hasil pantauannya ternyata hal problematikanya dikarenakan Mesin Pomba yang berada di Kalitenggang dan Kali Sringin tidak dapat bekerja maxsimal , sehingga air yang berada diwilayahnya dapat disedot dengan kerja mesin penyedot air, dan genangan air dapat dikendalikannya. Dirinya berpesan supaya, warga masyarakat Genuk dapat hidup ditengah tengah kepungan banjir ini harus sabar dan bertawakal kepada Allah SWT. jika hujan sudah tidak deras maka air tidak bertambah lagi, namun warga dihimbau tetap waspada, Selamat Tahun Baru 2023 semoga Umur Bapak Ibu Semua semakin bertambah usianya dan selalu sukses dan penuh kenangan baik pada tahun tahun sebelumnya, semoga di tahun 2023 ini akan lebih baik daripada tahun sebelumnya, Amin. ( Laporan Wartawan H_Edy Rahmad89 ).