Suaracaraka.com, Genuk Kota Semarang – Hujan deras yang terjadi beberapa hari ini membuat wilayah Genuk dan sekitar nya terjadi banjir, banjir ini membuat genangan air disejumlah rumah penduduk yang letaknya daerah rendah, genangan terparah ada di Kp. Demokrasi Pancasila Jl. Karang Tengah II Wilayah RW 03 Kelurahan Genuksari Kecamatan Genuk Kota Semarang. Genangan air setinggi Lutut orang dewasa ini sudah berlangsung enam hari yang lalu, sehingga rumah penduduk yang menempati di RT 2, 5, 8 dan 12 Wilayah RW 03 terparah air tidak kunjung surut, warga sudah resah dan was was jika terjadi banjir susulan.
Banjir yang terjadi sejak Jum’at lalu telah menggenangi wilayah kampung Demokrasi pancasila Jl. Karangtengah II ini merepotkan warga penduduk, selain rumahnya tergenang juga merusak lingkungan sekitarnya, akibatnya warga belum dapat melaksanakan aktifitas kerja maupun aktifitas yang lain. Rumah penduduk yang terkena banjir dan genangan air belum dapat melakukan kegiatan masak maupun kegiatan rumah tangga seperti biasanya, sehingga warga hanya mengandalkan bantuan makanan dan logistik dari para dermawan maupun intansi terkait.
Berdasarkan keterangan dari Tokoh pendiri Kp. Demokrasi Pancasila Ahmad Robani Albar, mengatakan Warga di Kp. Demokrasi Pancasila terancam Kelaparan jika genangan air tak kunjung surut, sebab warga belum bisa melakukan kegiatan sehari hari lantaran rumah penduduk masih tergenang air. Dirinya bersama warga lain sudah berterimakasih ataupun bersyukur kepada para pihak yang sudah membantu guna meringankan beban hidup warga terdampak Banjir yang terjadi saat ini, namun bagaimana lagi, bantuan yang mereka terima sudah habis untuk dimakan sehari hari, adapun sejumlah dermawan atau lembaga yang sudah pernah memberikan donasinya adalah dari :
- Kemensos P. Edy dkk.
- Kadin Kota Semarang P. Arnas dkk.
- Direktur Bank Jateng syariah P. Aris Panda dkk.
- DMI NU Kota SMG. K.H. Shokib Ridwan dkk.
- Forum Jateng Gayeng. Nur Hamit dkk
- Posko MWC NU Genuk. P. Nur Ihsan dkk
- IPHI Jateng Mis.blu dkk
- Dinsos Kota Smg. P. Tri Waluyo dkk.
- LPQ Rusun Kr.roto P. Andy dkk.
- Pemda lewat RT & RW.
- Dan lain- lain.
Kami semua bersama warga telah berterimakasih kepada para pihak yang sudah membantu, dan kami semua berdoa kepada para pihak yang membantu agar bantuan mereka bermanfaat pada warga penduduk. Hanya saja bantuan yang mereka berikan kepada penduduk kini sudah habis, sebagian warga berupaya mandiri, nempur beras dan kebutuhan sehari hari sudah biasa, namun penduduk tidak bisa bekerja dan melakukan kegiatan dapur itu yang menjadi persoalan. Jika stok sembako dan keuangan tidak punya bagaimana. Kalau sudah seperti ini, siapa yang bertanggung jawab. Pemerintah ini bagaimana, solusi untuk keluar dari persolan ini, bukankah fakir miskin dan anak terlantar tanggung jawab negara sesuai amanat Undang Undang Dasar 1945 Pasal 34 ayat 1 Negara harus hadir dalam hal ini. Penduduk kini masih menanti harapan bantuan dari para Dermawan maupun lembaga lain yang masih peduli dengan penduduk terdampak banjir, tegas kata Robani yang juga sebagai aktifis LSM dan Advokat ini, kepada media MSCI ( Laporan Wartawan : H_Edy Rahmad89 ).