Suaracaraka.com, Kabupaten Pati Jawa Tengah – Itulah sepenggal kalimat yang di ucapkan oleh Budi Satyawicaksana anak berumur 12 Tahun, anak pasangan Rasmo dan Siti Marfuah warga desa Pucakwangi Kabupaten Pati Jawa Tengah, tatkala anak tersebut pulang dari sawah saat menyebrang Jalan Batas Kota melihat sejumlah baliho bergambar H. Riyanta, SH salah satu Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuanagn terpampang di mana mana. Maklum anak yang masih berusia Belasan tahun tersebut menggeleng gelengkan kepalanya. Sang Ibu bertanya kepada anaknya emang kenapa le kok berhenti disitu, ndak papa mak Budi lagi lihat Gambar Besar pake Baju merah berdasi, disitu juga ada Gambar Pak Proklamator Bangsa Indonesia beserta mantan Presiden RI Ibu Megawati dan Mbak Puan Mak. Iya itu semua orang orang besar nak. Itu Pejabat Negara semua nak. Kamu kalau besar nanti bisa seperti mereka, jika rajin dan tekun belajar Nak.
Satu persatu gambar itu ditunjuk oleh Budi anak semata wayang pasangan Rasmo dan Siti Marfuah, Budi tergolong anak yang cerdas, anak ini kepingin mengetahui sejumlah sosok yang ada di Gambar Baliho besar tersebut, akhirnya percakapan berlanjut sambil berjalan menuju rumah tempat tinggal mereka, Budi kembali bertanya kepada Ibu nya, mak kalau yang memakai Jas Merah berdasi pakai peci itu siapa mak, Itu nama nya Pak Riyanta, dia itu seorang Anggota DPR RI wakil rakyat nak. Dulu emak mengenal Pak Riyanta itu seorang Pengusaha dan juga seorang petani desa, kini nasibnya sudah baik sekarang jadi orang besar, yang emak kenal sosok beliau itu Pak Riyanta merupakan orang yang bijak dan santun, O bgtu mak. Mak kalau, budi nanti ketemu pak Riyanta bisa salaman sama photo bareng ya Mak, bisa saja jangankan salaman sama photo, Budi minta diGendongpun tidak apa – apa pasti Pak Riyanta pun mau, karena beliau ini orangnya baik, kan sama sama orang dari desa le. I ya mak, kapan bisa ketemu Pak Riyanta, kapan saja bisa karena pak Riyanta jika tidak ada acara di Jakarta, pasti pulang ke desa nak. Percakapan antara anak dan ibundanya tersebut masih berjalan hingga mendekati rumah tempat tinggalnya, sesampai di depan Rumah, Budi pun masih saja penasaran, satu hal pertanyaan yang sangat menohok pada ibu nya yakni tatkala Budi mengucapkan Kata kata Mak apa Pak Riyanta mau Jadi Gubernur Jawa Tengah juga ya mak, itukan Gambar balihonya Sangat besar besar sekali. Lalu Ibu nya menjawab sambil tersenyum kepada anak nya, semua itu bisa saja terjadi le, karena pangkat, derajat, rezeki, jodoh dan maut itu semua rahasia Gusti Allah Le, Iya mak. Budi Berdoa Supaya Pak Riyanta nanti Bisa Jadi Gubernur ya mak. emak nya menjawab, Insya Allah le.
Itulah Percakapan antara ibu dan anak didesa pucakwangi Kabupaten Pati yang berlangsung pada Hari Minggu, 09 Januari 2022. Percakapan tersebut di saksikan oleh tim redaksi suaracaraka.com guna mengetahui tanggapan dan respon masyarakat di Kabupaten Pati terhadap Sesosok Riyanta anak desa yang kini menjadi wakil rakyat di DPR RI.
Dihubungi secara terpisah Jasman salah satu Relawan H. Riyanta, SH di Winong Pati Jawa Tengah, mengatakan dirinya bersama warga Pati yang lain yang sudah melekat menjadi tim relawan Bapak H. Riyanta, SH secara sukarela sengaja memasang baliho berukuran besar tersebut ini berkaitan dengan Hari Ulang Tahun Partai PDI Perjuangan yang ke 49 Tahun. Jadi bukan karena ada unsur politis nya. Soal disinggung mencuri start berkampanye untuk menjadi Gubernur Jawa Tengah maupun kembali untuk nyaleg yang akan mendatang, aduh mas masih jauh, masih di angan angan itu, yang pasti kita semua ini menjadi relawan sejati ikhlas untuk mendukung Pak Riyanta sebagai wakil Rakyat di Senayan Jakarta” Tegas Jasman.
Sementara itu pengamat Ilmu Komunikasi dan Politik Drs. H. Gunawan Witjaksana, M.Si Dosen Tetap di Kampus Universitas Semarang mengatakan melihat persoalan sejumlah Baliho besar bergambarkan Anggota DPR RI maupun bergambarkan Ketua Umum Partai Politik tidaklah menjadi soal, meskipun tidak dalam masa kampanye, sah sah saja dan boleh boleh saja, selama pemasangan tersebut bergambarkan dan bertuliskan hal hal yang menunjukkan seorang Negarawan dan kalimat kalimat yang santun guna memberikan semangat kepada rakyat Indonesia, kata Gunawan”. ( Laporan Wartawan H_Edy Rahmad89 ).