Suaracaraka.com, Semarang Jawa Tengah – Satlantas Polrestabes Semarang terus mendalami penyebab kecelakaan maut yang melibatkan truk pengangkut tanah dengan mobil Agya di Jalan Prof. Hamka, Ngaliyan Kota Semarang pada Rabu (7/6) siang.
Bahkan Dirlantas Polda Jateng menerjunkan Tim Traffic Accident Analysis (TAA). Hal tersebut diungkapkan oleh Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi pada Kamis (8/6).
Yunaldi mengatakan proses analisis penyebab laka yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia masih didalami lebih lanjut.
“Hari ini Dirlantas Polda Jateng membantu kami dalam proses analisis olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan Tim TAA. Itu untuk mengetahui kejadian laka secara digital. Hari ini bekerjasama dengan Jasaraharja memberikan hak-hak korban bisa diberikan kepada yang meninggal,” kata Yunaldi kepada awak media.
Terkait dugaan sementara, Kasatlantas masih enggan berspekulasi apakah peristiwa tersebut diakibatkan adanya humman error atau tidak. Ia menegaskan, penyidik masih mendalami penyebab laka maut itu dengan memeriksa sejumlah saksi dan olah TKP.
“Penyebab belum bisa disimpulkan. Masih pemeriksaan saksi di lapangan. Sopir truk masih di RS Tugu. Jadi keterangan sopir yang hilang kendali atau apa masih di penyidik,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, para korban kecelakaan mengalami kejadian nahas karena tertimpa truk. Truk yang menimpa mobil tersebut sebelumnya diduga mengalami rem blong. Dari kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia dan 2 lainnya selamat. (Tim Liputan Suaracaraka.com)