Proses Evakuasi 8 Penambang Terjebak di Banyumas

Suaracaraka.com, Banyumas Jawa Tengah – Delapan penambang masih terjebak air di galian tambang emas ilegal Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas. Hingga hari kedua, proses evakuasi masih terus dilakukan.

Proses evakuasi melibatkan Tim dari ESDM Provinsi Jawa Tengah dengan mengerahkan alat bernama camera hole yang berfungsi melihat lebih detail kondisi lubang tambang. Plt Kepala Dinas ESDM Provinsi Jateng, Boedi Dharmawan menjelaskan fungsi dari camera hole ini agar dapat melihat secara jelas kondisi di dalam lubang tambang.

“Camera hole ini ada titik kamera samping dan kamera di bagian bawah untuk memastikan kondisi persis sumur tambang. Sehingga kita tidak hanya mengira-ira menggunakan sket interpretasi,” kata Boedi, Kamis (27/7/2023).

Proses pengamatan menggunakan kamera tersebut membutuhkan kejernihan air. Jadi untuk sementara waktu, proses penyedotan dihentikan.

“Kamera ketika sudah memasuki air, sudah mulai kurang jelas. Kita akan matikan pompa 5 menit agar lebih jernih sehingga pandangan kamera lebih maksimal,” jelasnya.

Hasil penglihatan dari camera hole nantinya akan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan langkah selanjutnya dalam proses evakuasi delapan korban terjebak air.

“Hasilnya nanti akan didiskusikan dan Danlanal bersama unsur lainnya bagaimana langkah selanjutnya,” ungkapnya. (Tim liputan Suaracaraka.com)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *