Suaracaraka.com, SEMARANG, JAWA TENGAH – Sebagai bentuk rasa syukur atas eksistensi imigrasi yang lebih dari 7 dekade di Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah menggelar Tasyakuran di Aula Yasonna H Laoly Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Jawa Tengah (26/01/2024).
Kegiatan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan puncak peringatan Hari Bhakti Imigrasi (HBI) Ke 74 Tahun 2024 yang jatuh pada hari ini.
Tasyakuran ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Tejo Harwanto. Potongan tumpeng tersebut diberikan kepada Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Ekoputranto, Kepala Kanim Kelas I Non TPI Pemalang Ari Widodo dan salah satu Purna Bakti imigrasi, Wisner S.
Sebelumnya, dalam peringatan HBI ke 74, Kemenkumham Jateng bersama Kanim se Jawa Tengah dan Rudenim Semarang telah melakukan serangkaian kegiatan.
Hal itu sebagaimana disampaikan Kakanwil Kemenkumham Jateng saat memberikan sambutan.
“Untuk menyemarakkan peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-74 Tahun 2024 ini, Direktorat Jenderal Imigrasi, Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis Imigrasi telah melakukan rangkaian kegiatan tematik dengan tagline Imigrasi Melayani, Imigrasi Mengapresiasi, Imigrasi Berbakti, Imigrasi Sehat, Upacara Tabur Bunga dan puncak acara pada hari ini yaitu Upacara dan
Syukuran Peringatan Hari Bhakti Imigrasi,” kata Tejo.
“Dalam rangkaian kegiatan Hari Bhakti Imigrasi, jajaran Imigrasi Jawa Tengah melakukan terobosan melalui pelaksanaan layanan paspor simpatik terpusat di Gedung Weeskamer”.
“Kegiatan ini merupakan hal yang pertama dilaksanakan di Jawa Tengah dengan melibatkan seluruh Kantor Imigrasi di wilayah Jawa Tengah dan telah menyelesaikan permohonan paspor sebanyak 740 pemohon,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Kakanwil memberikan apresiasi atas kinerja seluruh jajaran imigrasi Kemenkumham Jateng.
“Saya memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas berbagai capaian dan prestasi yang telah diraih khususnya jajaran imigrasi Jawa Tengah, sehingga turut menyumbang dalam upaya menjadikan Direktorat
Jenderal Imigrasi menjadi lebih baik.
Hal lain yang layak diapresiasi, kata Tejo adalah upaya penegakan hukum oleh Kanim Cilacap dan Kanim Wonosobo dalam pengungkapan pelanggaran keimigrasian. Termasuk penerimaan PNBP Keimigrasian di wilayah Jawa Tengah Tahun 2023 mencapai 237% dari target yang telah ditentukan.
Kegiatan Tasyakuran dihadiri oleh seluruh Pimpinan Tinggi Pratama Kemenkumham Jateng, sejumlah Pejabat Administrasi Kemenkumham Jateng dan Kepala Kanim se Jawa Tengah.
Tampak juga Kepala UPT se Eks Karesidenan Semarang, Pejabat Administrasi dan perwakilan pegawai Kanim dan Rudenim, Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Pengayoman Jateng serta perwakilan Purna Bakti pegawai imigrasi. (Tim liputan Suaracaraka.com)