Suaracaraka.Com Grobogan Jawa Tengah – Bertempat di Gedung Olah raga Ketangirejo Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan, pada hari Selasa, 11 April 2023 telah diadakan acara sosialisasi Pengawasan Penyelanggraan Pemilu 2024 yang akan mendatang. Dua narasumber penting yakni Fitria Nita Witanti ketua Komisioner Bawaslu Kabupaten Grobogan dan Riyanta, SH dari DPR RI Komisi II Fraksi PDI Perjuangan.
Keduanya sama sama memiliki kopentensi dibidang pengawasan tersebut. Ketua Bawaslu Kabupaten Grobogan Fitria Nita Witanti menyampaikan terhadap Ratusan peserta acara sosialisasi bahwa Pelaksanaan Pemilu pada hari Rabu, 14 Februari 2024 yang akan mendatang merupakan pemilu luar biasa. Karena selain memilih presiden dan wakilnya didalam pemilu tersebut juga dibarengi dengan pemilihan Legislatif yakni Pemilihan DPR RI, DPRD Provinsi juga pemilihan DPRD Kabupaten Kota Serta Pemilihan DPD RI.
Dengan adanya hal tersebut, maka tingkat kesenjangan dan kerawanaan atas aksi aksi main curang yang dilakukan oleh peserta Pemilu baik di tingkat pusat maupun daerah dapat dimungkinkan terjadi, sebab mereka semua akan berebut untuk menjadi pemenang pemilu.
Nah, untuk mengatasi hal tersebut maka Bawaslu lah yang mempunyai andil penting dalam pengawasan pemilu ini. Bawaslu tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa ada campurtangan dari tokoh masyarakat lembaga pemantau pemilu dan lain sebagainya. Ini penting, masyarakat juga bisa aktif sering memantau. Jika ada pelanggaran catat datanya dan laporkan ke bawaslu ditingkat pusat, daerah hingga Desa, Tegasnya.
Sementara itu Riyanta, SH anggota DPR RI Komisi II dari fraksi PDI Perjuangan tak banyak bicara lebih mendalam, karena secara teknis sudah di berikan oleh ketua Bawaslu Kabupaten Grobogan Fitria Nita Wiharti, Secara prinsip Pemilu 2024 yang akan datang merupakan pemilu yang bertujuan untuk mempersatukan bangsa. Supaya rakyat akan lebih semakin dekat dengan sekitarnya. Dan Negara berkewajiban untuk memilih dan menetapkan pemimpin Negara guna menyelenggakan pemerintahan. Oleh sebab itu masyarakat diminta peran aktifnya untuk memantau dan mengawasi atas kinerjanya KPU dan Petugas pemilu lainnya, ( Laporan Wartawan Edy Rahmad89 ).