Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kesamaptaan CPNS Kemenkum HAM Jawa Tengah akan berlangsung dari tanggal 10 sampai 11 Desember besok di Stadion Taruna Akpol Semarang

Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kesamaptaan CPNS Kemenkum HAM Jawa Tengah akan berlangsung dari tanggal 10 sampai 11 Desember besok di Stadion Taruna Akpol Semarang

Suaracaraka.com, Semarang Jawa Tengah – Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kesamaptaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM wilayah Jawa Tengah akan berlangsung dari tanggal 10 sampai 11 Desember besok di Stadion Taruna Akademi Kepolisian Semarang.

Seleksi kesamaptaan ini terselenggara atas kerja sama dengan Akpol dan Kepolisian Daerah Jateng. Sebanyak 382 peserta yang telah lolos dari tahapan sebelumnya akan diuji kemampuan fisiknya.

Jelang pelaksanaan tersebut, Kakanwil Kemenkumham Jateng Tejo Harwanto mengimbau kepada panitia daerah untuk tetap menjaga transparansi yang telah berjalan baik seperti di Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) kemarin.

Ia secara tegas meyakini kelulusan peserta merupakan usaha mereka masing-masing dan tentu atas kehendak dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Saya beranggapan pelaksanaan SKD dan SKB benar-benar Habluminallah,” ujar Kakanwil memberi arahan pada panitia saat meninjau persiapan SKB di Stadion Taruna Akpol, Sabtu (09/12/23).

“Lulus tidaknya tergantung dari yang bersangkutan sendiri (peserta), bukan dari penguji bahkan bukan dari saya juga,” sambungnya.

Tejo berharap dalam pelaksanaan SKB nanti, panitia dan penguji dari Akpol dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan tetap menjaga transparansi. Karena hal itu akan menjadi penilaian positif di mata masyarakat berkaitan dengan seleksi CPNS Kemenkumham yang bebas dari kepentingan.

Kakanwil yang pada kesempatan itu didampingi oleh Kadiv Keimigrasian Is Edy Eko Putranto selaku koordinator SKB, Kadiv Administrasi Hajrianor ketua panitia daerah, Kalapas Semarang Usman Madjid, Kakanim Semarang Guntur Sahat Hamonangan, Kabag Umum Anton Tri Oktabiono, serta perwakilan dari Biro SDM dan Inspektorat Jenderal juga meninjau setiap alur yang akan dilalui peserta selama pelaksanaan SKB.

Mulai dari pengukuran tinggi badan, lari, pull up, sit up, push up, hingga shuttle run. Ia meminta petugas harus benar-benar jeli dan teliti dalam menilai.

“Harus benar-benar obyektif, ini menentukan masa depan,” tegasnya.

Sebelumnya Kabag Umum Anton dalam arahannya kepada seluruh panitia mengimbau untuk cermat dalam mengecek setiap peserta yang datang, dan tetap mematuhi aturan yang telah disepakati bersama sesuai dengan ketentuan yang berlaku, ( Tim Liputan Suaracaraka.com ).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *