Suaracaraka.com, Purbalingga, Jawa Tengah – Kanwil Kemenkumham Jateng melalui Rutan Purbalingga berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar sosialisasi Emotional Freedom Technique (EFT) bagi warga binaan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Pendidikan Rutan Purbalingga dihadiri oleh warga binaan dengan pendampingan ketat petugas Rutan, Kamis(17/10/2024).
EFT merupakan teknik yang bertujuan untuk membantu mengelola emosi secara sehat, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan mental para peserta.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng Tejo Harwanto melalui Kepala Rutan Purbalingga, Bluri Wijaksono menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, kesehatan mental dan pengendalian emosi merupakan aspek penting dalam proses pembinaan.
“Dengan teknik ini, kami berharap warga binaan dapat lebih siap menghadapi tantangan baik selama di dalam rutan maupun setelah selesai menjalani masa pidana,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara Rutan Purbalingga dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto, yang secara berkelanjutan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pembinaan di Rutan
Grandis Dwi Annas, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang tengah melakukan penelitian di Rutan Purbalingga dan sebagai Narasumber.
Dalam paparannya, Grandis menyampaikan apresiasinya terhadap keterbukaan Rutan Purbalingga dalam mendukung kegiatan akademis dan pembinaan warga binaan.
“Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Melalui penelitian dan sosialisasi ini, kami berharap warga binaan bisa merasakan manfaat nyata dari teknik EFT dalam membantu mengatasi tekanan emosional yang mereka alami,” tutur Grandis
Grandis juga menambahkan bahwa melalui kolaborasi ini, ia berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperbaiki kualitas hidup warga binaan, baik selama di dalam rutan maupun setelah mereka kembali ke masyarakat.
“Saya berharap apa yang kami sampaikan bisa bermanfaat dan membantu warga binaan lebih baik dalam mengelola emosi mereka,” tutupnya.
Sosialisasi ini menjadi bukti pentingnya sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan institusi pendidikan dalam memberikan pembinaan komprehensif, dengan harapan warga binaan dapat mengelola emosinya secara lebih baik dan positif.
Di akhir Kegiatan Ia menyampaikan harapannya dengan adanya kegiatan ini, warga binaan dapat menemukan cara baru untuk mengelola emosi dan meningkatkan kualitas hidup mereka, baik selama masa pembinaan maupun setelah bebas dan juga ucapkan trimakasih kepada Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang selalu berkontribusi kepedulian Warga Binaan kami.
“Harapannya, setelah mengikuti sosialisasi ini, warga binaan bisa lebih tenang, positif, dan mampu mengendalikan emosinya dengan lebih baik. Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga mental,” tandasnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata pentingnya sinergi antara instansi pemerintah dan institusi pendidikan dalam memberikan pembinaan yang komprehensif bagi warga binaan di Rutan Purbalingga. (Tim liputan Suaracaraka.com)