Suaracaraka.com, Kota Salatiga – Tiga orang mahasiswa UKSW asal Papua meninggal dunia, pada hari rabu 10 Maret 2021 sekitar pukul 23.00 wib di RSUD Salatiga, diduga karena ketiganya mengalami penurunan imun tubuh dan yang bersangkutan mempunyai riwayat penyakit penyerta.
Diketahui, bahwa tiga mahasiswa UKSW yang meninggal dunia, Ovni Wakerkwa, Marpino M Sipka, Rudolf Carlos Kelanangame, Warga jalan Lanisajari Rt 005/ Rw 000, Desa Minabua, Kecamatan, Mimika Baru, Mimika Papua, Ketiganya tercatat sebagai mahasiswa di UKSW dari Fisikom, Sosiologi dan Bahasa Seni.
Menurut keterangan Dokter jaga di RSUD Salatiga, dr. Arini Dyah Setyowati mengatakan, ketiga mahasiswa yang meninggal tersebut, dikarenakan kelebihan kelenjar getah bening di dalam tubuhnya dan tidak ada gejala kekerasan ataupun suspek virus Covid-19.
Meninggalnya karena sakit yang dideritanya, dan ketiga mahasiswa yang meninggal dunia itu, tidak terkomfirmasi virus Covid 19 dan juga tidak ada kekerasan fisik,” Kata dr. Arini Dyah Setyowati, saat dikomfirmasi. Lanjut dr. Arini Dyah Setyowati, bahwa Rudolf Carlos Kalanangame meninggal dunia karena sakit organ dalam tidak ada gejala kekerasan ataupun suspek virus Covid-19.
Sementara itu, Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat, S.S., dalam keterangan persnya mengatakan, Dengan adanya kejadian meninggal dunia ketiga Mahasiswa asal Papua, telah dilakukan langkah deteksi dan penyelidikan terkait penyebab kematian terhadap ketiga Mahasiswa asal Papua ini.
“Diduga kuat ketiga Mahasiswa asal Papua meninggal dunia ini, setelah mengkonsumsi minuman beralkohol bersama sesama rekan Mahasiswa Papua yang lain di lokasi kontrakan Mahasiswa Papua yang terletak di Kampung Kemiri No. 50 B, Rt 08 Rw 09, Kemiri, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, pada hari Sabtu malam tanggal 6 Maret 2021,” jelas AKBP Rahmad Hidayat, S.S.
Beberapa hari sebelumnya, Kata Kapolres, mereka mengeluhkan sakit dan dibawa ke Rumah Sakit dan akhirnya meninggal dunia, ketiga Mahasiswa asal Papua tersebut, mengkonsumsi minum minuman keras merk Captain Morgan dan beberapa minuman keras merk lain yang dimungkinkan juga dicampur dengan Seprit dan jenis lain dengan kata lain miras oplosan.
hingga berita ini diturunkan, masih dilakukan upaya penyelidikan terkait asal, jenis, dan kandungan minuman keras yang dikonsumsi ketiga Mahasiswa tersebut, sehingga diduga mengakibatkan ketiga Mahasiswa asal Papua meninggal dunia,” ungkap Kapolres.
Kapolres Salatiga telah memberikan himbauan dan motifasi kepada rekan rekan mahasiswa Papua yg sedang megantar dan menjaga jenazah saat akan diberangkatkan ke Semarang, serta Polres Salatiga juga memberikan bantuan tranpotasi dan juga akomodasi kepada rekan rekan yang mengikuti jenazah ke Santa Maria Semarang dan di Tiong Ting Salatiga.
“Saat ini ketiga Jenazah masih berada di rumah duka Santa Maria Kota Semarang, yang rencananya akan langsung diberangkatkan ke Timika Papua. Selain itu, Polres Salatiga juga telah mengamankan satu orang penjual Miras kepada tiga mahasiswa yang meninggal dunia tersebut, ( Laporan wartawan : H_Edy Rahmad89 ).