Suaracaraka.com, Semarang Jawa Tengah – Ganjar Pranowo akan mengikuti sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan akan cawe-cawe pada Pemilihan Presiden 2024. Ganjar juga menyatakan akan cawe-cawe pada Pemilihan Gubernur 2024 bila calonnya dari PDI Perjuangan.
Hal tersebut disampaikan Ganjar saat menghadiri acara Sarasehan Kades se-Jateng di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Senin 5 Juni 2023.
“Kalau kadernya dari PDI Perjuangan ya wajib dong, pasti saya jadi jurkam (juru kampanye),” kata Ganjar kepada wartawan usai menghadiri sarasehan bersama Kades se-Jateng di Gor Jatidiri, Semarang, Senin 5 Juni 2023. Ganjar menjawab pertanyaan wartawan soal apakah dirinya akan cawe-cawe di Pilgub Jateng 2024.
Sementara terkait pernyataan cawe-cawe Jokowi, menurut Ganjar, Jokowi juga memiliki hak dalam berpolitik. Terlebih Jokowi merupakan kader PDI Perjuangan.
“Sebagai kader pasti akan menggunakan hak pilihnya yah,” ujarnya.
Ganjar juga menepis isu kerenggangan antara Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hubungan keduanya disebut baik-baik saja dan akan bertemu saat Rakernas PDI Perjuangan.
“Enggak (renggang), baik-baik saja. Besok mau ada Rakernas beliau akan datang berdua,” jawab Ganjar.
Sebelumnya Jokowi menyampaikan pernyataan akan cawe-cawe dalam Pilpres 2024. Pernyataan itu dikatakan saat bertemu dengan para pemimpin redaksi sejumlah media serta content creator.
“Demi bangsa dan negara saya akan cawe-cawe, tentu saja dalam arti yang positif,” ucap Jokowi di Istana Negara, Senin 29 Mei 2023 lalu.
Jokowi menegaskan cawe-cawe yang dimaksudnya tentu masih dalam koridor aturan. “Saya tidak akan melanggar aturan, tidak akan melanggar undang-undang, dan tidak akan mengotori demokrasi,” kata Jokowi.
Sebagai informasi, Pilgub Jateng akan digelar bersamaan dengan Pilkada seluruh Indonesia. Di mana tahap pemungutan suara atau pencoblosan digelar pada 27 November 2024. (Tim Liputan Suaracaraka.com)