Suaracaraka.com, Semarang Jawa Tengah – Pemerintah Kota Semarang memasang pipa resapan di beberapa titik sebagai langkah antisipasi terjadinya kekeringan dalam menghadapi musim kemarau panjang atau El Nino. Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan tembalang dan Jabungan Kecamatan Banyumanik menjadi kawasan yang mendapat perhatian khusus. Demikian dikatakan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di Gedung Moch Ihsan, Balai Kota Semarang pada Selasa 6 Juni 2023.
“Sampai sekarang belum ada laporan, tapi antisipasi pasti ada, karena konon akan terjadi El Nino, kemarin sudah dibuat pipa resapan di Sendangmulyo dan Jabungan, harapannya tidak ada lagi kekeringan,” kata Mbak Ita sapaan akrabnya.
Mbak Ita menjelaskan pada Juni 2022, sebanyak 90 pipa resapan telah terpasang, terdiri atas 45 pipa resapan dipasang di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang dan 45 pipa di Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik. Inovasi ini merupakan kolaborasi dengan Universitas Semarang (USM) dalam program pengabdian masyarakat yang kemudian dilanjutkan pada Desember 2022 sebanyak 22 pipa di Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang.
Sebelumnya sempat viral beberapa informasi mengenai kemarau panjang yang akan terjadi di Indonesia pada pertengahan tahun ini. BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) juga mengeluarkan imbauannya kepada masyarakat agar dapat menyiapkan hal-hal yang perlu dilakukan untuk menghadapi kemarau panjang tersebut.
Dalam perkembangannya, wali kota juga menyebut bahwa dirinya dan jajaran pemerintah kota Semarang juga sudah mengantisipasi musim kemarau setiap tahunnya. Salah satu antisipasi yang dilakukan adalah dengan menyiapkan PDAM untuk nantinya dapat menyuplai air bersih.
“Sampai sekarang antara hujan dan panas masih on-off. Masih ada hujan. Memang ada yang menyampaikan informasi adanya El Nino kekeringan ekstrem. Tapi, di Semarang belum terjadi. Tentunya, kalau terjadi seperti itu (kekeringan), PDAM sudah siap menyuplai (air bersih) ya. Memang belum terjadi, tetapi antisipasinya tetap, seperti tahun lalu,” ujarnya.
Pemasangan pipa resapan tersebut diharapkan dapat menghasilkan daya resap air hujan cukup tinggi. Sehingga dapat berguna untuk memperbaiki pasokan air tanah sebagai cadangan saat musim kemarau, sekaligus sebagai langkah mengatasi banjir yang kerap terjadi di kota Semarang.
Pemerintah Kota Semarang juga gencar dalam upaya penanaman pohon khususnya di beberapa titik di Kota Semarang. Langkah tersebut menjadi perlu karena tidak hanya untuk memberi keteduhan kepada masyarakat tetapi juga sebagai penyerap air dan menyimpannya. (Tim Liputan Suaracaraka.com)