Suaracaraka.com, Banyumas Jawa Tengah – Kunjungi Rutan Kelas IIB Banyumas Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Jateng Jusman dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto berikan pengarahan, Rabu (02/11/22).
Di UPT pimpinan Agung Nurbani itu, kedua Kadiv membahas tentang Pembangunan Zona Integritas.
To The Points, Kadivmin yang berkesempatan memberikan arahan pertama, menegaskan esensi Pembangunan Zona Integritas. Menurut Jusman, intinya adalah bagaimana menjadi seorang ASN yang hakikatnya ada pelayan masyarakat.
Ketika tugas tersebut telah dilaksanankan dengan baik dan dijadikan pondasi, maka untuk membangun Zona Integritas akan lebih mudah.
“Kalo kita berpegang pada hal itu, kita ikhlas melayani masyarakat sebagai seorang ASN maka membangun Zona Integritas itu bukan perkara sulit,” ujarnya.
“Bagaimana seharusnya kita melayani masyarakat dengan tulus, sesuai SOP, standar, waktu, biaya dan ketentuan yang telah ditetapkan”.
“Harus memberikan kenyamanan yang maksimal kepada penerima layanan. Dan tentunya tidak ada KKN,” imbuhnya.
Mempertegas, Jusman menyatakan melaksanakan kewajiban, tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya merupakan bagian dari Pembangunan Zona Integritas.
Dia juga mengingatkan untuk mengelola manajemen penanganan pengaduan dengan baik.
Bicara esensi secara teknis, Kadivmin menerangkan bahwa Pembangunan Zona Integritas merupakan upaya Perubahan mindset, budaya kerja dan pola pikir
“Jadi yang dulu nyaman, enak-enak, sekarang harus dirubah dan bisa dipertanggungjawabkan,” terang Jusman.
Kunci lainya, bagaimana mengimplementasikan 6 area perubahan, fokus pada inovasi yang membawa kemudahan (tepat guna), penyamaan visi dan misi membangun Zona Integritas, serta teamwork.
Sementara Kadivpas bicara lebih teknis terkait dunia Pemasyarakatan.
Atensi pertama, Supriyanto membahas tentang berita viral yang belakangan mengguncang Pemasyarakatan.
Terkait hal ini, ia berharap kejadian-kejadian tersebut bisa menjadi perhatian. Artinya, jangan sampai peristiwa yang memunculkan berita negatif bisa terjadi di UPT Pemasyarakatan di Jawa Tengah.
Selanjutnya, Supriyanto juga memberikan penekanan pentingnya integritas dalam bekerja.
“Tanpa Integritas kita bekerja tidak akan maksimal. Kita akan sulit menyelesaikan tugas dan fungsi secara baik tanpa integritas,” katanya sembari memberikan berbagai contoh.
Supriyanto juga sependapat dengan Kadivmin, yang ASN adalah pelayan masyarakat sesuai fungsinya.
“Jangan pernah menganggap kita yang harus dilayani. Kita itu pelayan, kita itu jongos. Jadi kalau ada masyarakat harus dilayani dengan ikhlas,” tegasnya.
Selanjutnya, Kadivpas secara rinci menjabarkan tiga kunci Pemasyarakatan maju plus satu, komitmen bebas Halinar, dan upaya pencegahan gangguan keamanan melalui penggeledahan secara rutin.
Pengarahan ini diikuti oleh seluruh pegawai Rutan Kelas IIB Banyumas, mulai dari pejabat administrasi hingga para pelaksana, ( Tim Liputan Suaracaraka.com ).