422 Calon PNS Kemenkumham Jawa Tengah Ikuti Tahapan Seleksi SKB

Suaracaraka.com, Semarang Jawa Tengah – Proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Hukum dan HAM untuk wilayah Jawa Tengah masuki tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kesamaptaan.

Para calon Tunas Pengayoman yang lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di tahapan sebelumnya, harus berjuang menunjukkan kemampuan fisik mereka di fase ini.

Pelaksanaan seleksi dimulai pada hari ini, Rabu (24/11/2021), terpusat di Lapangan Parade Kodam IV Diponegoro.

Pada prakteknya, para peserta seleksi harus mengikuti beberapa tes, mulai dari pengukuran tinggi badan, tes kesehatan, dan lari mengelilingi lapangan.

Setelahnya, mereka harus menunjukkan kemampuan pull up, push up, sit up dan yang terakhir shuttle run.

Menjaga kualitas, profesionalisme, transparan dan adanya potensi benturan kepentingan dalam pelaksanaan seleksi, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa selaku Panitia Daerah menggandeng Tim Jasmani Kodam (Jasman) IV/Diponegoro.

Standar dan perhitungan tes yang gunakan pun mengikuti kriteria yang biasa digunakan oleh Tim Jasdam IV/Diponegoro.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, A Yuspahruddin yang selalu memantau setiap pelaksanaan seleksi, kembali hadir.

Didampingi Kepala Divisi Administrasi, Jusman dan Kepala Divisi Keimigrasian, Santosa, Kakanwil memberikan semangat kepada seluruh panitia.

Dia berpesan, agar panitia dapat terus menjaga integritas dan kejujuran selama proses seleksi berjalan.

Begitupun kepada peserta seleksi. Kakanwil menyempatkan diri memberikan sedikit wajengan sebagi bentuk dukungannya.

“Pertama, kami ucapkan selamat kepada adik-adik yang telah lulus hingga ke tahap ini. Kalian berada di sini berarti, telah dinyatakan lulus di tahapan sebelumnya,” ujarnya mengapresiasi.

Mengenai seleksi hari ini, Yuspahruddin berharap semua peserta bisa menunjukkan kemampuan yang maksimal.

“Kami berharap adik-adik harus cepat dan kuat. Harus berusaha maksimal. Seleksi ini lebih mengedepankan kekuatan dan kecepatan. Kalau kuat saja tapi tidak cepat, nantinya hasilnya kurang maksimal, begitupun sebaliknya. Jadi harus benar-benar berusaha cepat dan kuat.

Penegasan terkait pelaksanaan seleksi yang bersih, transparan dan bebas dari KKN juga kembali disampaikan Kakanwil.

“Kembali kami tegaskan, tidak ada yang bisa meluluskan kecuali anda sendiri. Jangan tergiur dengan iming-iming ada yang bisa meluluskan. Ada yang bisa membantu dengan menggunakan uang. Itu semua bohong,” tegasnya kepada para peserta.

“Lakukan yang terbaik, berusahalah sekuat tenaga. Ini sudah separuh jalan, jadi tinggal separuhnya lagi,” tambahnya

Tercatat, di hari pertama ini, ada 422 orang peserta yang mengikuti tes. Diketahui, dari 450 orang yang terjadwal, 28 orang peserta tidak hadir untuk mengikuti seleksi, ( Tim Liputan Suaracaraka.com ).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *