Suaracaraka.com, Kota Semarang Jawa Tengah – Ratusan Warga Jawa Tengah yang tergabung dalam organisasi Kemasyarakatan Gerakan Jalan Lurus ( GJL ), kembali unjukrasa ke Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah yang berada di Jalan Pahlawan No 5 Kota Semarang. Gedung berlian yang menjadi kantor wakil rakyat Jawa Tengah ini, pada hari Senin Tanggal 8 September 2025 di padati warga masyarakat yang ingin menyuarakan aspirasinya kepada Wakil Rakyat Jawa Tengah yang duduk sebagai Dewan Perwakilan rakyat daerah yang mewakili konstituennya.
puluhan spanduk dibentangkan para pengunjuk rasa yang ingin menyampaikan aspirasinya, mulai dari kata kata Sarinah, Indonesia Poros Dunia hingga Indonesia Jaya dan rakyat wajib sejahtera, itulah sederet kata kata yang ditunjukkan oleh para demonstran.

Aksi Demonstrasi damai ini sempat bersitegang dengan aparat kepolisian Polrestabes Semarang dan Satpol-PP Provinsi Jawa Tengah, ketegangan terjadi ketika para demonstran tidak diperbolehkan untuk masuk ke gedung Wakil Rakyat itu, namun setelah diadakan negoisasi akhirnya para demonstran diperkenankan untuk masuk di gedung berlian.
ratusan pengunjuk rasa ini, di terima langsung oleh Sumanto ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah. Para demonstran dipersilahkan untuk duduk dengan rapi dan santun. Melalui ketua umum Gerakan Jalan Lurus H. Riyanta, SH menyampaikan aspirasinya, mulai dari Sulitnya Permasalahan pelayanan izin tambang, Pelayanan pertanahan, pelayanan pajak kendaraan bermotor, kasus korupsi yang berhenti di jalan seperti kasus bank Jawa Tengah hingga kasus hukum lain nya.

Ketua Umum GJL Riyanta yang juga sebagai Anggota DPR RI Komisi II Periode 2019 – 2024 ini mendesak kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah untuk menerima maupun merespon pendapat dan permintaan dari aksi demonstrasi ini, rakyat sudah lelah merasakan kondisi bangsa Indonesia saat ini, kondisi negara kurang baik baik, sehingga rakyat melalui ormas GJL ini mendukung kebijakan politik pemerintahan Presiden Prabowo Gibran, agar pemerintah pusat dapat menjalankan program Pemerintahan nya hingga tingkat provinsi dan pelosok desa.
Para Demonstran merasa lega lantaran aspirasi didengar dan diterima oleh Unsur Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Tengah yang diketuai oleh Sumanto, dirinya tidak sendirian saat menemui para demonstran yang sudah menggebu gebu untuk menuntut agar perbaikan disejumlah layanan seperti kemudahan dalam pengurusan perizinan tambang atau galian C dalam rangka pemerataan tanah untuk pembangunan, penundaan kenaikan pajak kendaraan bermotor ataupun kendaraan berat lainnya serta mengungkap kasus bank Jateng serta sejumlah kasus hukum lain nya.

Aksinya tak berhenti disitu, kali ini Demonstran menggelar aksi ruwatan agar kantor wakil rakyat itu terhindar dari tolak balak, bersih dari KKN dan kerja keras untuk membangun Provinsi Jawa Tengah ini dengan adil dan merata serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga masyarakat yang belum bekerja.
Aksi ritual ruwatan ini menyedot perhatian orang banyak yang ingin melihat dari sisi dekatnya, ruwatan dengan piranti seperti Kembang telon, telur Jawa berjumlah 7, ada pisang raja, kendi yang berisikan air dari sumber sumur keramat yang tersebar di pulau Jawa ini serta di doakan bersama. Doa dipimpin oleh sekjen GJL Ustadz Sumadi, selesai embacaan doa bersama sesajen langsung jadi rebutan oleh para demonstran, ( Laporan Wartawan Edy R89 )
Editor. : Arif Rahardjo