Besaran Genuk Gelar Sedekah Bumi


Suaracaraka.com, Kota Semarang Jawa Tengah – Wilayah Kecamatan Genuk Kota Semarang, Menggelar acara Sedekah bumi, pada hari Sabtu Malam, 25 Juni 2022. Acara Sedekah Bumi ini berbeda dengan acara Sedekah bumi pada umum nya, namun acara Sedekah bumi di Genuk ini tidak dengan menyembelih Sapi atau kerbau namun digelar dengan cara Sholawatan. Acara Sedekah bumi bertajuk Garuda Bersholawat ini membuat warga Genuk antusias mengikuti acara Garuda Bersholawat yang di pusatkan di Aula Kantor Kecamatan Genuk Kota Semarang.
Camat Genuk Kota Semarang Drs. Suroto mengatakan acara Genuk Bersholawat yang di kemas dalam Garuda Bersholawat ini merupakan makna dari Sebutan Sedekah Bumi, dalam sambutan nya, menyinggung soal gelaran Sedekah bumi ini dilakukan dengan cara Bersholawat, selain mempersatukan dan meningkatkan kerukunan antar Warga juga bermanfaat untuk menenangkan hati, kelak dihari Qiyaumul akir berharap mendapatkan syafaat dari kanjeng nabi Muhammad SAW. Jadi Sedekah bumi ini dilaksanakan dengan cara Bersholawat nabi bukan menyembelih Kerbau atau jenis hewan lainnya. Justru ini sangat bermakna bagi kelangsungan hidup baik didunia maupun diakhirat nanti, kata Suroto Camat Genuk yang baru dilantik Jum’at kemarin.

Acara Genuk Bersholawat dalam kemasan Garuda Bersholawat ini juga menghadirkan Kyai Sepuh Kharis Sodaqoh dari Bugen Tlogosari Wetan Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Disela sela tausiahnya, kyai Kharis menyebutkan bahwa Sedekah bumi tidak masuk dalam ajaran islam yang sesungguhnya, karena sedekah bumi tidak masuk dalam alqur’an maupun hadistnya, dirinya sudah mencoba berulangkali bahkan berdiskusi dengan ulama besar yang lainya memang Sedekah bumi tidak ada Dalil nya, sedekah bumi murni budaya jawa yang sangat kendal, karena oleh orang tua terdahulu sedekah bumi dipercaya akan menambah rasa syukur dan taqwa kepada Allah SWT, Selain itu sedekah bumi juga dipercaya akan mengthindarkan dari tolak balak, sehingga budaya sedekah bumi oleh orang orang tua terlebih dahulu dilakukan karena bertambahnya rasa syukur atas kenikmatan yang sudah diterima saat ini dan akan menjauhkan dari balak. Lalu bagaimana hukum nya melakukan kegiatan sedekah bumi hukum nya sah sah saja, asalkan tidak berbuat yang syiriq. Maka dari itu acara Genuk Bersholawat ini sangat tepat dilakukan selain mempersatukan warga juga bermanfaat mencegah perbuatan keji dan mungkar, terlebih kelak diakhir zaman Orang yang selalu mengucapkan Sholawat akan mendapatkan Syafaat dari nabi Besar Muhammad SAW.

Sementara itu, Kapolsek Genuk Kompol Subroto, SH.,MH yang turut hadir diacara tersebut tak banyak berbicara, namun dirinya sangat mengapresiasi warga Genuk yang sudah melakukan Kegiatan Genuk Bersholawat selain mempersatukan warga, kegiatan keagamaan seperti ini juga menekan angka kriminalitas. Jika hati sudah diperbanyak sholawat dan Dzikir maka tindakan yang mengarah kriminalitas akan terjaga, berkurang bahkan warga Genuk tidak ada yang melakukan perbuatan melawan hukum, kata Kapolsek Genuk polrestabes Semarang Kompol Subroto, ( Laporan Wartawan H_Edy Rahmad89 ).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *