Ita Kunjungi Lokasi Banjir Bandang di Perum Wahyu Utomo Ngaliyan Semarang dengan menyerahkan sejumlah Bantuan

Ita Kunjungi Lokasi Banjir Bandang di Perum Wahyu Utomo Ngaliyan Semarang dengan menyerahkan sejumlah Bantuan

Suaracaraka.com, Kota Semarang Jawa Tengah – Plt Walikota Semarang Hevearita Rahayu Gunaryanti mengunjungi lokasi banjir bandang yang terjadi pada hari Minggu Malam 6 November 2022. Banjir bandang yang menerjang kawasan perumahan Wahyu Utomo Ngaliyan semarang tersebut selain merusak rumah penduduk juga menghanyutkan sedikitnya 6 mobil mewah dan 1 sepeda motor milik warga penduduk setempat, dilaporkan dalam insiden tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.  

Plt Walikta Semarang panggilan Akrab Ibu Ita tersebut dating kelokasi didampingi skda kota semarang Iswar Aminudin, Ali Kadisperkim, Mulyono Camat Ngaliyan dan sejumlah pejabat pemkot Semarang lainnya, kedatangan Ita disambut warga perumahan Wahyu Utomo Ngaliyan Kota Semarang dipusatkan di dalam masjid Masjid Wahyu Utomo Tambak Aji Ngaliyan Jalan Wahyu Asri XII, disitu Ita melakukan dialoq dengan warga korban banjir. Ita yang baru datang dari Korea Selatan tersebut menampung segala keluhan warga korban banjir, namaun dalam dialoq tersebut, Ita Menjawab dari berbagai keluhan diantaranya terkait pasca banjir ini supaya pemerntah membantu kesulitan warga, dari pihak pemerintah melalui sejumlah dinas tekhnis diantaranya, kantor BPBD, Disperkim, DPU dan satpol PP serta kantor dispenduk untuk bergerak cepat.

Sepertihalnya kasus sdministrasi warga yang ikut diterjang banjir seperti surat surat kependudukan dan lain sebagainya akan diganti baru melalui usulan Lurah Setempat, baju kotor akibat genangan air kotor akan di laundry oleh pemerintah dengan biaya gratis, selain menampung keluhan warga Ita juga menyerahkan bantuan berupa beras, mie instan, selimut, air mineral dan sejumlah obat obatan lainnya.

Dalam keterangan Pers nya Ita yang didampingi oleh Sekda Kota Semarang Izwar Aminudin dan Kordinator Lembaga Kajian dan kebijakan pemerintah Iwan Leksono HS, SE.,M.Si menyampaikan bahwa peristiwa ini merupakan peristiwa bencana alam yang tidak dapat dielakkan lagi, karena banjir bandang tersebut muncul secara tiba tiba yang dibarengi dengan hujan deras yang terjadi pada minggu, 6 November 2022. Namun, dirinya memerintahkan kepada dinas ESDM dan Kantor Kepala Satpol PP supaya mencari persoalan yang membuat banjir bandang tersebut menerjang kawasan perumahan Wahyu Utomo, ini pasti ada penyebab nya. Yang jelas kalau banjir pasti terjadi akibat sungai yang sudah tidak mampu lagi untuk menampung debit volume air, akan tetapi sebab akibat inilah supaya diselidiki dan diinvestigasi akar permasalahannya. Coba dicek sejumlah izin prinsip yang berkaitan pendirian Bangunan rumah utamanya yang berada di bantaran sungai, secara tekhnis boleh apa tidak ataupun sebaliknya, maka dari itu dinas tekhnis supaya mempertegas izin prinsip pendirian perumahan perumahan yang tidak memperhatikan akibat dan resiko daripada pembangunan perumahan yang tidak memperhatikan fasilitas umum dan system drainasenya, Kata Ita.

Sementara it berdasarkan keteranga IWan Leksono HS selaku kordinator dari lembaga kajian dan kebijakan pemerintah menyampaikan bahwa apa yang telah dilakukan oleh Ibu Ita selaku orang nomer 1 di Kota Semarang sudah tepat untuk melakukan kunjungan dan sekaligus untuk menyerahkan sejumlah bantuan bagi warga korban banjir, perlu diketahui bahwa korban banjir di Perum Wahyu Utomo Ngaliyan Semarang terdapat 95 kepala keluarga, banjir bandang tersebut juga menyasar di tempat lainnya yakni Komplek Masjid Nurul Islam, Jl. Gunung Jati Utara I Kelurahan Wonosari  Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang serta dibalai Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu Kota Semarang dengan hal yang sama yakni melihat kondisi warga, berdialoq serta memberikan bantuan social berupa beras, makanan pokok dan uang tunai, bantuan tersebut langsung diterimakan ke sejumlah warga terdampak banjir bandang tersebut, ( Laporan Wartawan H_Edy Rahmad89 ).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *