Suaracaraka.com, Pati Jawa Tengah – Hari Pencoblosan pelaksanaan Pemilu tahun 2024 tinggal menghitung hari, Masyarakat menyambut dengan riang gempita atas pelaksanaan pesta demokrasi pada hari Rabu, 14 Februari 2024 nanti. Namun disisi lain Masyarakat ada yang mengalami persoalan berbagai macam problematika kehidupan sehari hari, hal yang menonjol kali ini banyak masyarakat yang menjadi korban penipuan, penggelapan, pencurian, pengrusakan hingga debitur pailit saat membeli properti.
Ketua Umum Gerakan Jalan Lurus Riyanta, yang juga sebagai anggota DPR RI ini saat dijumpai dikantor nya jalan Ahmad Yani No. 34 Pati Jawa Tengah, mengaku di Kantor GJL Saat telah kebanjiran masyarakat yang ingin mencari keadilan melalui Ormas Gerakan Jalan Lurus. Karena Ormas GJL dikenal sering membantu masyarakat dari sejumlah persoalan. Menjelang pemilu 14 Februari 2024, sudah ada 25 Laporan masyarakat yang ingin di advokasi atas sejumlah kasus yang menimpa masyarakat. Contohnya saja Kasus sengketa tanah antara warga desa dengan Pemerintah daerah, dalam hal ini komplek tanah makam leluhur bulupesantren Juwana Pati Jawa Tengah. Disitu pihak warga desa selaku warga adat melawan Pemerintah daerah, persoalan ini di tengahi oleh Riyanta Selaku Ketua Gerakan Jalan Lurus. Dan pada akhirnya persoalan tersebut berhasil sehingga Komplek Tanah makam adat dapat disertifikatkan menjadi hak milik warga desa. Semua itu atas berkat, campur tangan Ormas Gerakan jalan lurus yang dinahkodai oleh Riyanta.
Riyanta yang saat ini maju kembali mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Tengah Tiga yakni Kabupaten Rembang, Kabupaten Pati dan Kabupaten Blora Serta Kabupaten Grobogan ini selalu membantu warga yang mengalami kesulitan dibidang apapun terlebih bidang pelayanan Publik, pembuatan SIM, Pembuatan Sertifikat tanah hingga penanganan kasus Hukum, baik Hukum Pidana maupun keperdataan.
Riyanta maju lagi melalui partai PDI Perjuangan, dalam komposisi Caleg Tingkat Pusat, Yang bersangkutan menempati Nomor Urut 8 di daerah Pemilihan Jawa Tengah III..
Gerakan jalan Lurus atau GJL memberi perhatian serius terhadap kasus kasus itu yang saat ini muncul dan merebak di seluruh wilayah NKRI.
Gjl berharap agar calon pembeli properti Lebih ber hati hati dan meneliti sebelum memutuskan untuk membeli.
Terakhir sebelum menutup keterangan PERS nya Riyanta, berharap supaya masyarakat yang mengalami musibah terkait dengan Peristiwa kriminal tersebut agar segera melaporkan kepihak Polri, jika takut melapor dapat meminta pendampingan dari tim Advokasi Ormas Gerakan Jalan Lurus ( GJL ) Tegas Riyanta, ( Laporan Wartawan Edy R89 )