Suaracaraka.com, Nusakambangan Cilacap Jawa Tengah – Dua kursi pimpinan Kepala Lapas di pulau penjara telah resmi berganti. Hal ini ditandai dengan ditandatanganinya berita acara serah terima jabatan, Rabu (23/03/22).
Ialah I Putu Murdiana yang kini menjadi Kepala Lapas Kelas I Batu Nusakambangan menggantikan Jalu Yuswa Panjang. Selain itu Riko Purnama Candra sebagai Kepala Lapas High Risk Karanganyar yang menggantikan posisi I Putu Murdiana sebelumnya.
Prosesi serah terima jabatan digelar di Gedung Wisma Sari siang ini dan disaksikan langsung Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah A. Yuspahruddin. Memberikan sambutannya, Kakanwil mengucapkan apresiasi atas dedikasi dan kinerja Jalu Yuswa Panjang yang akan menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas I Surabaya.
“Terima kasih banyak Pak Jalu sudah mengkoordinir para Kepala UPT di sini, semoga menjadi legacy dan pahala karena telah mempertahankan bahwa Nusakambangan ini tetap menjadi tempat yang luar biasa dan ikon pemasyarakatan,” ungkap Kakanwil.
“Selamat bertugas di tempat baru saya yakin pak jalu dapat menjadi lebih berhasil dengan tantangan yang berbeda. Saya berharap terus jaga integritas dengan sebaik-baiknya, karena integritas yang baik itu akan terus membuat karir kita semakin baik,” sambungnya.
Ia pun turut mengucapkan selamat bertugas bagi I Putu Murdiana dan Riko Purnama Candra dan dapat menerapkan kepemimpinan transformasional bagi jajarannya.
“Pemimpin itu harus berkarisma menjadi tauladan, bisa memberikan ispirasi untuk mendorong perubahan dengan membangkitkan inovasi, dan secara individu bisa memberikan perhatian bagi bawahannya,” pesan Yuspahruddin.
“Oleh karena itu ada tiga hal yang perlu dilakukan yaitu pegawai itu sendiri harus ditingkatkan komitmennya keterikatan secara emosional kepada organisasi, melaksanakan tugasnya dengan rasa puas bahwa telah berhasil melaksanakan tugas, mampu yakin bisa mengerjakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya secara professional,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Kakanwil juga berpesan khususnya kepada yang bertugas di pulau Nusakambangan harus bekerja proaktif, melakukan mitigasi risiko, berinovasi, bersuara menyampaikan saran, dan berani mengambil alih guna menyelesaikan persoalan.
Tampak Kepala Divisi Administrasi Jusman, Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto, para Kepala UPT se Cilacap dan Nusakambangan, Kepala Polsek Nusakambangan, Perwakilan Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan, Pejabat Administrasi Kantor Wilayah dan UPT se Cilacap dan Nusakambangan., ( Tim Liputan Suaracaraka.com ),