Suaracaraka.com, Semarang Jawa Tengah – Kemampuan dalam menciptakan ide dalam bentuk sebuah tulisan ilmiah (scientific writing ability) merupakan salah satu kemampuan fundamental yang harus dimiliki oleh setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya Jabatan Fungsional Tertentu (JFT).
Berangkat dari hal tersebut, Kementerian Hukum dan HAM mengadakan pelatihan bertajuk Workshop Peningkatan Kapasitas Asesor dalam “Penulisan Karya Ilmiah”.
Kepala Kantor Wilayah, A. Yuspahruddin, yang dalam hal ini diwakili oleh Kadiv Keimigrasian, Wishnu Daru Fajar, menghadiri langsung pembukaan giat tersebut yang terselenggara di Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, Rabu (13/07/22).
Kepala Pusat Penilaian Kompetensi BPSDM Kumham, Nuni Suryani, mengatakan dalam sambutannya bahwa penelitian dan publikasi ilmiah merupakan tulang punggung setiap negara, khususnya untuk negara berkembang seperti Indonesia. Oleh karena itu kegiatan dan kemampuan menulis penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Hal ini tentu berbanding lurus dengan program pemerintah yaitu mewujudkan SDM Unggul Indonesia Maju.
Terlebih sebagai pejabat fungsional Asesor SDM Aparatur dituntut untuk belajar, bagaimana cara menulis atau membuat karya ilmiah, bagaimana cara menuangkan ide ilmiah untuk menjadi tulisan yang dapat di klaim menjadi angka kredit terutama dari unsur kegiatan pengembangan profesi.
Kadivim memberikan apresiasi kepada jajaran BPSDM Kumham dan Badiklat Jateng serta seluruh pihak terkait yang mendukung terselenggaranya workshop ini. Harapannya tentu dapat meningkatkan kualitas dan pengetahuan para peserta dalam hal ini asesor.
“Dengan adanya kegiatan, kita dapat meningkatkan mutu dan kualitas serta menambah wawasan dan pengetahuan asesor dalam melakukan penulisan karya tulis ilmiah,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asesor SDM Aparatur Ahli Utama, M. Arifin, Kepala Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kaswo, dan mengundang Narasumber dari PT. Adhirajasa Brata Bhakti (ABB CONSULTANT ), ( Tim Liputan Suaracaraka.com ).