Ruang Kepala Sekolah SD N Peterongan Kota Semarang Ambrol, Disaat Jam Pembelajaran

Ruang Kepala Sekolah SD N Peterongan Kota Semarang Ambrol, Disaat Jam Pembelajaran

Suaracaraka.com, Semarang Jawa Tengah – Bangunan Gedung Ruang Kepala Sekolah Dasar Negeri Peterongan Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang yang berada di Jalan Kompol Maksum No. 292 Ambrol, beruntung insiden tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, hanya saja insiden itu mengagetkan ratusan anak dan guru pada saat jam pembelajaran berlangsung pada hari selasa 15 April 2025 siang sekitar pukul 10.30 WIB.

Ambrolnya bangunan gedung ruang kepala sekolah itu tidak menimbulkan korban jiwa karena disaat peristiwa terjadi Kepala Sekolah Suratna sedang tidak berada di dalam ruangan, yang bersangkutan sedang diluar guna memenuhi undangan rapat. Menurut Suratna dalam keterangan Pers nya mengatakan bahwa, bangunan itu memang sudah terlihat rapuh dan melengkung, sudah beberapa kali menyampaikan ke Dinas Pendidikan via Sarpras, namun karena keterbatasan anggran dinas belum menindaklanjutinya. Belum sampai memperbaiki kondisi kuda kuda yang melengkung itu, sudah ambruk terlebih dahulu, nah sekarang yang disalahkan siapa, yang terpenting pihak sekolah sudah memberitahuna jauh sebelum peristiwa terjadi.

Untuk mensiasati bangunan gedung yang ambrol tersebut pihaknya memanggil tukang dan pekerja guna membersihkan puing puing yang berserakan serta menata balok balok yang sudah rapuh karena termaan usia. Anggarannya sementara di ambilkan dari dana Bos terlebh dahulu, karena pihak dinas belum ada respon.

Melihat insiden tersebut Menurut Sunarto, ST salah satu konsultan Proyek terkemuka di Kota Semarang ini berpendapat bahwa, ambrolnya bangunan Gedung ruang kepala SD Negeri Peterongan itu dikarenakan salah kontruksi, sebab apa melihat bahan materialnya dari kayu lunak sehingga kuda kudanya mudah rapuh dan dimakan rayap. Ini menjadi potret catatan buruk bagi perencana dan pelaksana pekerjaan bangunan, dalam perencanaan dan pelaksanaan kontruksi bangunan harus direncanakan secara matang, jangan asal asalan. Akibatnya fatal, beruntung insiden ini hanya ruang kepala sekolah yang sedang kosong, coba klo ruang kelas yang di dalamnya terdapat anak anak sedang belajar bisa menimbulkan korban jiwa luar biasa.

Sementara itu Pihak Dinas Pendidikan Kota Semarang Bambang Pramusinto saat dikonfirmasi tidak berada di Kantor, namun oleh petugas resepsionis diarahkan ke Kasi Sarpras, oleh Kasi Sarpras Farid ST enggan berkomentar mengenai soal insiden ambrol nya bangunan ruang kepala sekolah dasar Negeri Peterongan Semarang Selatan Kota Semarang ini.

Laporan Wartawan : Arif Rahardjo

Editor : Edi Rahmad

Bagikan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *