Tukang Becak dan Tukang Sapu Jalanan Mendominasi Peserta Acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan oleh Riyanta Anggota MPR RI Dapil Jawa Tengah III

Tukang Becak dan Tukang Sapu Jalanan Mendominasi Peserta Acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan oleh Riyanta Anggota MPR RI Dapil Jawa Tengah III

Suaracaraka.com, Pati Jawa Tengah – Meski menyandang sebagai tukang becak dan tukang sapu Jalanan mereka memiliki harkat dan martabat yang sama sebagai makluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, Pada Hari Sabtu Tanggal 09 Maret 2024 di Winong Pati Jawa Tengah mereka sangat gembira dan bahagia karena para tukang becak dan tukang sapu jalanan ini di Undang oleh Riyanta salah satu anggota MPR RI wilayah Jawa Tengah III menjadi Peserta acara sosialisasi Empat pilar kebangsaan. Empat Pilar Kebangsaan yang di berikan yakni tentang Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

Ratusan Tukang becak dan Sapu Jalanan ini diundang oleh Riyanta salah satu Legislator dari PDI Perjuangan tersebut memang menjadi sasaran utama yang memperoleh pembekalan empat Pilar, karena tukang becak dan sapu jalanan tersebut harus mendapatkan Ilmu tentang Empat Pilar Kebangsaan. Mereka bersentuhan langsung dengan profesinya, meskia menjadi pekerja tukang sapu jalanan dan tukang becak pekerjaan tersebut tergolong mulia. Menurut Riyanta, para tukang becak dan tukang sapu ini perlu mendapatkan wawasan kebangsaan tentang Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Karena mereka bersentuhan langsung dengan profesinya itu, contohnya saja, Klo tidak ada tukang sapu jalan jalan protokol dan alaun alaun Pati terlihat kotor dan kusam. Jika mereka menjadi tukang sapu yang berpancasilais maka, saat melakukan pekerjaan tersebut akan dilakukan dengan ikhlas, meski upahnya tak sebanding dengan kesulitannya. Namun dengan bekal pancasila ini, pekerjaan nya menjadi ringan. Mereka akan ikhlas, trimo dan disiplin. Seperti halnya tukang becak, upahnya pun sangat sedikit, tenaganya terkuras habis untuk genjot becaknya saat mengayuh, mereka sangat rekoso, akan tetapi dengan rasa keikhlasan dan trimo pekerjaan tersbut menjadi ringan karena mereka telah memahami makna Empat Pilar, Tegas Riyanta.

Acara sosialisasi Empat Pilar kebangsaan pasca pelaksanaan Pemilu ini dilakukan dengan metode langsung ke Rakyat kecil, agar sosialisasi langsung menyentuh masyarakat utamanya masayarakat pekerja berat, meski tukang becak dan sapu. Biasa nya peserta diambil dari kepala dinas, camat, Lurah dan pejabat negara lainnnya, dan itupun di hotel hotel berbintang. Nah kali ini sosialisasi cukup di lakukan di rumah penduduk. Agar warga masyarakat kecil dapat menikmati pendidikan Empat Pilar Kebangsaan, dan merekapun terlihat lucu luca dan hati yang riang gembira, ( Laporan Wartawan Edy Rahmad89 ).

Bagikan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *