Suaracaraka.com, Pati Jawa Tengah – Pemilu 2024 tinggal menghitunng hari, dengan waktu yang semakin dekat, maka masyarakat umum perlu mendapatkan pendidikan tentang pengawasan terhadap penyelenggaraan pemilu serentak pada tahun 2024 yang akan mendatang.
Riyanta, SH merupakan salah satu anggota DPR RI komisi II dari fraksi PDI Perjuangan didapuk untuk menjadi pembicara dalam acara sosialisasi yang di selenggarakan oleh Bawaslu RI pada hari Selasa, 11 Juli 2023 yang dipusatkan di Rumah Joglo aspirasi jalan Ahmad Yani Kabupaten Pati Jawa Tengah. Dihadapan ratusan peserta acara sosialisasi tersebut, Riyanta mengatakan bahwa, Masyarakat diajak untuk mendukung kinerja Bawaslu, baik Bawaslu di tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Pusat. Semua harus didukung. Sebab mereka yang ada duduk disana itu, jumlahnya terbatas sehingga mau tidak mau mereka harus didukung kinerjanya. Masyarakat diminta untuk aktif dalam pemantauan terhadap penyelenggaraan pemilu yang jujur dan adil ini. Jangan samapi pemilu yang menjadi alat sebagai pemersatu bangsa diciderai oleh pelaku pelaku kejahatan yang memanfaatkan moment pemilu seperti ini. Masyarakat harus lebih cerdas, jangan dipilih bagi partai peserta pemilu ataupun caleq yang sering mengumbar janji tanpa adanya program program yang tidak jelas, apalagi mereka berjanji untuk memberikan sebuah imbalan atau uang dalam bentuk amplop. Budaya ini harus di bumihanguskan, harus ditindak dan harus di proses secara hukum dengan undang undang Pemilu, Tegas Riyanta.
Selain Riyanta dalam acara tersebut juga hadir narasumber dari Bawaslu RI Jawa Tengah Ahmad Husen. Dihadapan peserta, Komisioner Bawaslu yang satu ini sangat menggebu gebu dikala menyampaikan materi terhadap peserta yang hadir, dalam pemilu kali ini, masyarakat harus lebih waspada terhadap peserta Pemilu yakni partai politik. Dan setiap partai politik akan memberikan misi dan visinya sebagai peserta pemilu, namun masyarakat janga sampai terlena atas misi dan visi yag disampaikan nya. Harus dicerna, ditelaah dan dicermati apakah Misi dan Visi yang disampaikan oleh peserta partai politik tersebut berpihak pada rakyat, ataupun sebaliknya. Sehingga masyarakat selaku pemilih yang cerdas, wajib untuk mengoreksi nya. Selain itu, masyarakat juga agar lebih waspada, sebab dalam pemilu 2024, yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, 14 Februari 2024 tersebut akan diikuti oleh 18 Partai Politik. Itu jumlah yang tidak sedikit, diera orde baru Peserta Politik hanya Tiga Partai yakni Golkar, PPP dan PDI, masyarakat masih banyak yang bingung. Apalagi pemilu tahun depan terdapat 18 peserta partai Politik. Jumlah yang tak sedikit, sehingga masyarakat harus lebih waspada dan cerdas untuk memilih. Masyarakat diminta untuk ikut terlibat dalam pengawasan penyelenggaraan Pemilu yang Jurdil ini. Jika masyarakat menemukan kecurangan atau tindakan yang tidak terpuji karena mencridai pesta demokrasi ini, laporkan ke Centa Gakumdu yang terdekat. Insya Allah laporan yang tidak fitnah dan cukup bukti akan ditindak, Tegas Ahmad Husein.
( Laporan Wartawan Edy R89 ).