Suaracaraka.com, Kabupaten Rembang Jawa Tengah – Anggota DPR RI Komisi II dari Fraksi PDI_Perjuangan Riyanta, SH bersama KPU RI menggelar acara sosialisasi dan pendidikan Pemilih untuk pemilu tahun 2024 di rumah Merah Lasem Rembang Jawa Tengah. Dalam acara tersebut terdapat dua narasumber penting yakni Ahmad Hanafi dari Indonesia Parliamentary Center dan Riyanta, SH sendiri. Sebelum dua narasumber menyampaikan materi yang dikemas dalam diskusi panel tersebut Ketua KPU Kabupaten Rembang Ikbal Fahmi memberikan kata kata sambutan atas diselenggarakannya acara sosialisasi dan pendidikan Pemilih untuk Pemilu pada tahun 2024 yang akan mendatang, selain itu Ikbal mengatakan peserta yang hadir sesuai undangan seratus orang, namun kenyataan nya yang hadir hampir dua ratus orang, artinya acara ini benar benar didukung oleh masyarakat yang ingin lebih tau tentang pendidikan Pemilih Untk Pemilu yang akan mendatang, ini benar benar sangat luar biasa, terlihat sejumlah paguyuban dari PP Polri Rembang memenuhi kursi yang disediakan oleh panitia, acara ini sengaja di adakan di Rumah Merah Lasem Rembang agar peserta juga dapat menikmati keindahan lokasi yang menjadi ikon wisata warga lasem Rembang pada hari Senin ( 19/09/22 ).
Hal senada juga disampaikan oleh kepala bagian hubungan antar lembaga Setjen KPU RI Dohardo Pakpahan, dalam sambutannya Donardo pakpahan mengatakan bahwa sosialisasi dan pendidikan pemilih untuk pemilu 2024 ini menyasar pada pemilih bagi kaum manula yang sudah usianya masuk diatas 60 an sebab bagi pemilih diatas 60 an tahun kendala yang dihadapi banyak persoalan, karena pada pemilu tahun 2024 nanti akan diikuti 24 partai nasional dan 6 partai lokal di Provinsi Aceh. Selain menyasar pada kaum manula, sosialisasi ini juga menyasar pada kaum melenial, pemilih pemula, adik adik yang usianya pada Tanggal 14 Februari 2024 berumur 17 tahun, ini yang harus disosialisasikan ke masyarakat agar pemilih pemula dapat menggunakan hak suaranya untuk menentukan pemimpinnya yang dianggap mampu menjalankan tugas kenegaraannya. Sebelum mengakhiri kata kata sambutannya Dohardo Pakpahan juga membuka acara sosialisasi dan pendidikan pemilih untuk pemilu 2024. Atas dibukanya acara tersebut peserta yang hadir memberikan tepuk tangan kepada Dohardo yang sudah membuka acara tersebut dengan meriah.
Dalam penyampaian materi Ahmad Hanafi dari Indonesia Parliamentari Center yang dikemas dalam diskusi panel yang dipandu oleh moderator Hedy Rahmad Tenaga Ahli Riyanta Sekertariat Jendral DPR RI, bahwa pemilu tahun 2024 yang akan datang ini merupakan pemilu yang sangat rumit, sebab apa pemilu itu nanti akan memilih caleg DPRD, DPRD Provinsi, DPR RI dan DPD RI serta Presiden dan Wakil Presiden akan dilakukan secara bersama sama, apalagi jumlah partai peserta pemilu ada 24 partai Nasional dan 6 partai lokal di Provinsi Aceh. Nah jika masyarakat sejak dini tidak diperkenalkan lebih awal utamnya kaum melenial dan manula maka pada hari rabu, 14 Februari 2024 nanti mereka akan mengalami kesulitan, karena banyak partai peserta pemilu. Solusinya adalah sosialisasi melalui diskusi panel atau jenis lainnya akan mempermudah masyarakat untuk lebih mengenal partai maupun para caleg yang akan mereka pilih pada saat di TPS. Harapannya, jumlah kehadiran di TPS yang menjadi harapan KPU diatas 75 % maka akan terpenuhi dan tepat sasaran, sehingga pemilu 2024 nanti dapat dikatan berhasil, Katanya,”
Sementara itu, Riyanta anggota DPR RI komisi II dari fraksi PDI Perjuangan yang juga sebagai Ketua GAMAT RI dan Ketua Umum Gerakan Jalan Lurus yang menjadi narasumber kedua setelah Ahmad Hanafi, menyampaikan kepada peserta acara sosialisasi yang kebanyakan dari paguyuban PP POLRI Rembang menyampaikan bahwa acara ini merupakan acara yang sangat membahagiakan, selain mendapatkan pendidikan Pemilih untuk pemilu pada tahun 2024 mendatang juga sebagai ajang reuni kangen kangenan oleh purnawirawan POLRI di Rembang, oleh sebab itu purnawirawan ini harus lebih mengetahui tentang pelaksanaan pemilu serentak pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, hati hati dalam menentukan pilihan, jangan sampai keliru dan bingung, karena jumlah partai peserta pemilu nanti sangat banyak, ada 24 partai peserta pemilu dan 6 partai lokal yang ada di Aceh. Semua partai menyuguhkan bakal caleg supaya di coblos, namun perlu diketahui bahwa caleg maupun capres harus dikenal baik secara kepatutan, kecakapan maupun kemampuan memimpin untuk memperjuangkan nasib rakyat, jangan sampai salah memilih, saran nya pilihlah caleg atau capres yang program programnya jelas demi kepentingan rakyat. Terangnya”. ( Laporan Wartawan Edy R89 ).