Suaracaraka.com, Semarang Jawa Tengah – Pada tanggal 2 April 2021 merupakan Hari Paskah yang jatuh pada hari Jumat sampai dengan hari Minggu. Hal ini dimanfaatkan sebagai momen untuk beribadah bagi kaum nasrani sekaligus juga dijadikan sebagai momen untuk berlibur bagi sebagian besar masyarakat, sehingga di masa libur paskah ini terdapat beberapa masyarakat yang memanfaatkan layanan transportasi udara untuk pergi berlibur bahkan pulang ke kampung halaman untuk bertemu dengan sanak saudara dan keluarga.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto menyampaikan bahwa “Bandara Jenderal Ahmad Yani telah melayani 18.804 penumpang pada masa libur paskah yang terhitung sejak tanggal 1 sampai dengan 5 April 2021, sehingga mengalami kenaikan sebesar 52% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang melayani 12.379 penumpang dan juga mengalami kenaikan sebesar 31% dibandingkan dengan minggu sebelumnya yang melayani 14.399 penumpang. Hal ini merupakan langkah awal bagi dunia penerbangan agar dapat bangkit kembali,” ujar Hardi.
Adapun jumlah penumpang yang berangkat maupun datang ke Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang selama masa libur paskah yaitu sejak tanggal 1 sampai dengan 5 April 2021 adalah sebagai berikut :
1 April 2021 : 4.188 Penumpang
2 April 2021 : 4.082 Penumpang
3 April 2021 : 2.518 Penumpang
4 April 2021 : 4.342 Penumpang
5 April 2021 : 3.674 Penumpang
“Dengan adanya angka kenaikan trafik penumpang di masa pandemi ini, kami optimis secara perlahan dunia penerbangan akan kembali pulih. Pelayanan kepada pengguna jasa terus ditingkatkan dan dipertahankan. Selain itu para pengguna jasa juga diimbau agar tetap menjalankan protokol kesehatan (3M) dimanapun mereka berada dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer, tambah Hardi.
Sebagai informasi tambahan, sampai dengan saat ini para petugas bandara, anak perusahaan, beserta para stakeholder secara bertahap telah dan sedang menjalani proses vaksinasi covid-19. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk kembali terbang dengan rasa aman dan nyaman. Di sisi lain, para petugas juga dapat terus bekerja tanpa perlu merasa khawatir dan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa bandara, ( Laporan Wartawan : H_Edy Rahmad89