Suaracaraka.com, Boyolali Jawa Tengah – Lagi, DPD GERAM Jawa Tengah kembali mengadakan acara Kampanye yang berisi tentang penyuluhan tentang bahaya Narkoba . Acara Kampanye kali ini sangat dasyat dalam penyampaian materi tentang bahaya narkoba karena acara ini selain diisi tentang bahaya narkoba juga dihibur artis artis top dan cantik cantik dari Kabupaten penyandang penghasil susu terbesar di provinsi Jawa Tengah ini.
Selain dihadiri sejumlah artis cantik dari Kota Boyolali tersenyum tersebut juga dihadiri para pejabat penting yakni ketua DPD GERAM Jawa Tengah Havid Sungkar, juga dihadiri oleh Kasat Narkoba Polres Boyolali Iptu Dionisius Yudi Christiano S.T.K, S.I.K, M.H. Kepala BNNK Surakarta Kombes.pol.Ari Kurniawansyah Warsa, S. I. K., MH, juga dihadiri anggota DPRD Kabupaten Boyolali Eka Supriyatin dan dihadiri ketua Gerakan JaLan Lurus Kabupaten Boyolali Rohimin Serta Bintang Tamu Top Nasional Rima Kusuma, yang tak lain merupakan pemilik Resto Kusuma Rasa dijalan Pengging Bayudono Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, Jum at 1 April 2022.
Disela sela acara tersebut, Ketua DPD GERAM Jawa Tengah mengajak seluruh masyarakat Boyolali untuk jauhi Narkoba karena Narkoba merusak moral dan mental generasi bangsa. Musuh bangsa Indonesia ada tiga yaitu Korupsi, Narkoba dan Radikalisme.
Diantara 3 musuh bangsa tersebut yang paling dahsyat adalah Narkoba karena Narkoba bisa terkena dari anak – anak hingga orang yang sudah lanjut usia, Narkoba tidak melihat memandang suku,ras, agama, bangsa, etnis maupun golongan. Narkoba itu jahat dan berbahaya. Maka dari itu GERAM Jawa Tengah meminta segenap masyarakat untuk berani tolak keras ajakan teman untuk mengkonsumsi Narkoba. Narkoba ibarat lem, apabila sudah menempel susah untuk dilepas makanya pemakai Narkoba wajib untuk di rehabiiltasi bukan dipenjara karena pemakai adalah korban sedangkan pengedar atau bandar wajib dihukum seberat – beratnya karena mereka mencari keuntungan merusak moral generasi muda dengan menjual barang haram tersebut. Untuk menjauhi Narkoba perlu adanya lingkungan keluarga yang harmonis, Semua itu kuncinya di enam agama di Indonesia, semuanya sepakat melarang menggunakan Narkoba. 3 pilihan hidup manusia:
1.hidup sehat tanpa narkoba.
2.memakai narkoba yang nanti ketangkap bakal berurusan dengan pihak berwajib atau
3.terus menerus menkomsumsi narkoba sampe overdosis sehingga akan meninggal dengan sia-sia.
Silahkan masyarakat mau pilih yg mana, Tegas Kata Ketua DPD GERAM Jawa Tengah dalam Sambutannya di acara tersebut. Acara yang mengusung tema Goyang Dangdut Tanpa Narkoba ini akan berlanjut ke Kota atau Kabupaten lain dengan waktu yang tepat, ( Tim Liputan Suaracaraka.com ).