Suaracaraka.com, Semarang Tengah Jawa Tengah – Patroli gabungan tersebut dipimpin langsung oleh camat Semarang Tengah Abdul Haris Nur, pada hari Sabtu 24 Juli 2021 sekitar pukul 22.00 – 24.00. Sasaran Patroli kali ini pada pedagang asongan dan PKL yang berada di wilayah Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang. Patroli yang terdiri dari unsur Polsek, Koramil, Camat dan sejumlah Lurah yang ada di Kecamatan Semarang Tengah ini yang menjadi sasaran utamanya adalah para pedagang kaki lima yang benar benar terdampak atas kasus Covid 19. Camat Semarang Tengah Abdul Haris Nur, merasakan betapa sulitnya yang dialami oleh para pedagang kaki lima yang menggelar dagangannya jam terbatas, sehingga tingkat pembeli menurun sangat drastis.
Melihat kasus tersebut, dirinya bersama forkompimda lain memberikan paket sembako agar dipergunakan untuk makan sehari hari, lantaran pendapatan yang mereka terima berkurang hingga 70 % sendiri. Dalam Patroli gabungan ini ketika pedagang hendak dihinggapi oleh tim gabungan patroli pedagang sempat ingin kabur dikiranya akan menangkap dan membubarkannya, namun suasana berkata lain justru petugas gabungan patroli menghinggapi mereka sambil menenteng paket sembako yang telah dipersiapkan sebelumnya. Sejumlah Pedagang yang semula lari justru berbalik arah lantaran petugas tidak akan menangkap atau membubarkannya justru sebaliknya dengan humanis memberikan paket sembako.
Seperti halnya pedagang cilok, bubur ayam dan gilo gilo ini semula hendak kabur, lantaran petugas membawa bungkusan tas kresek yang didalamnya berupa paket sembako mereka justru mendekat kepetugas patroli, sekarang saya tidak takut dengan petugas patroli, sekarang saya berteman, kata Bambang salahsatu pedagang Gilo Gilo yang mangkal di Jalan Kartini Semarang ini. Namun kata Bambang dirinya menyadari semasa musim pandemi ini, berjualan hanya sampai jam 20.00 WIB untuk menghindari kerumunan masyarakat yang hendak membeli. Namun nasib Bambang Tukang Gilo Gilo ini lagi mujur, ketika hendak pulang justru dalam perjalanan, bertemu dengan tim patroli gabungan dikira menangkap justru malah ngasih paket sembako dari Camat Semarang Tengah Abdul Haris Nur, Kata Bambang.
Berdasarkan keterangan Pers nya Camat Semarang Tengah Abdul Haris Nur, saat dimintai keterangannya oleh sejumlah Wartawan mengatakan, Patroli Gabungan ini sudah rutin dilaksanakan setiap malam sepanjang musim pandemi dalam Program PPKM Mikro maupun PPKM Darurat. Setiap malam pasti melakukan patroli kamtibmas, selain melakukan patroli kamtibmas juga melakukan sosialisasi kepada para pedagang dan masyarakat agar tidak berkerumun supaya menghindari kontak langsung ini selalu disosialisasikan, selain itu petugas gabungan juga tak henti hentinya melakukan kampanye agar masyarakat selalu mentaati peraturan kesehatan agar terhendar dari bahaya Virus Corona. Hanya saja pada malam ini, sabtu 24 Juli 2021 tim gabungan Forkompimda memiliki cukup rezeki sehingga dalam kegiatan ini dibarengi dengan membagi bagikan paket sembako yang dikhususkan pada pedagang kaki lima yang terdampak pandemi Covid 19, Dirinya berharap supaya warga masyarakat Semarang Tengah utamanya selalu mentaati protokol kesehatan, hal ini sudah tidak bisa ditawar lagi, agar kasus Covid 19 ini segera teratasi dengan disiplin Protokol Kesehatan, kata Abdul Haris Nur Camat Semarang Tengah, ( Laporan Wartawan H_Edy Rahmad89 ).