Suaracaraka.com, SEMARANG, JAWA TENGAH – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Tejo Harwanto berharap kebaikan-kebaikan yang dijalankan selama bulan Ramadhan terus dilakukan secara kontinyu sehingga memberi dampak positif bagi kemajuan organisasi.
Hal itu ia sampaikan pada kegiatan penguatan integritas pegawai yang dirangkaikan halal bihalal dengan dihadiri seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Jawa Tengah, di Aula Kresna Basudewa Rabu (24/04/2024).
“Ramadhan semoga menjadikan kita lebih taqwa, jadi kegiatan yang merubah perilaku positif itu akan berdampak pada pekerjaannya,” kata Tejo.
“Saya ingin UPT bisa melakukan hal sama (saat Ramadhan), misalnya santapan rohani setiap minggunya,” tambah Kakanwil.
Tejo pada kesempatan itu juga berpesan kepada jajarannya untuk saling bergotong royong dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan tidak berkontribusi negatif terhadap organisasi.
“Mari kita saling bahu membahu untuk berkontribusi bagi roda pelayanan kepada masyarakat,”
“Saya berharap marwah Kemenkumham harus sama-sama kita jaga, khusus di Jateng seluruh satker untuk tidak memberikan andil negatif bagi Kementerian,” pesannya.
Kegiatan tersebut turut mengundang penceramah yaitu Lektor Kepala dari Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Ustadz Fachrur Rozi.
Dengan gaya humorisnya, Ustadz Fachrur Rozi mengajak seluruh hadirin menjaga nilai integritas selama puasa ke dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti menjaga hubungan antar sesama manusia, salah satunya melalui momen kegiatan ini dengan saling bermaaf-maafan.
“Ibadah kepada Tuhan bila kurang bisa diganti dengan ibadah sosial, tapi bila hubungan sosial kepada sesama tidak baik itu tidak bisa diganti dengan ibadah kepada Tuhan,”
“Oleh karena itu pentingnya kegiatan halal bihalal ini. Bertumpuk-tumpuk kesalahan kita kepada sesama manusia bisa dihilangkan dengan saling bermaaf-maafan,” ajaknya.
Ia juga menerangkan bahwa Hablum Minannas itu lebih rumit dari Hablum Minallah. Ini dikarenakan tipikal manusia yang beragam, sebaik apapun hal yang dilakukan mungkin saja ada orang yang tidak cocok dengannya. Untuk itulah pentingnya saling menjaga hubungan antar sesama manusia.
“Mudah-mudahan nilai-nilai puasa ramadhan menjadi nilai-nilai dalam hidup kita, dan tujuannya adalah taqwa artinya selalu dalam pengawasan Tuhan,” terang Ustadz Fachrur Rozi.
Kegiatan diakhiri dengan saling bersalam-salaman antar seluruh peserta pada acara tersebut.
Selain para Kepala UPT, hadir pada kesempatan itu para Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrasi, serta Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Kemenkumham Jateng. (Tim liputan Suaracaraka.com)