Suaracaraka.com, Kota Semarang Jawa Tengah – Pembagian takjil dibulan suci ramadhan sudaah menjadi tradisi bagi Forum Kemitraan Polisi Masyarakat Karangroto Genuk Kota Semarang. Pembagian takjil ini dikhususkan bagi warga karangroto dan masyarakt diluar karangroto yang mau untuk menerima takjil untuk berbuka puasa di bulan suci ramadhan ini. Kegiatan pembagian takjil ini dilakukan 10 hari menjelang berakhirnya bulan suci ramadhan yang dipusatkan di balai kemitraan polisi masyarakat di jalan kyai Zainudin raya bertepatan di barat lapangan sepak bola kelurahan Karangroto Genuk Kota Semarang, pada hari minggu 2 Mei 2021.
Pembagian takjil ini, sebelumnya di lakukan dengan acara seremonial diawali dengan sambutan oleh ketua FKPM Karangroto Afandi, dalam sambutannya, Afandi telah bertekad untuk melakukan acara tersebut karena sudah menjadi tradisi setiap tahun pada bulan suci Ramadhan. Tidak hanya pembagian takjil untuk menu berbuka puasa saja, kali ini sebelum pembagian takjil juga di lakukan santunan kepada anak yatim dan kaum duafa, santunan berupa uang tunai dan bingkisan langsung diterimakan kepada warga Karangroto yang telah didata sebelumnya, satu persatu pemberian santunan tersebut diberikan, seusai menerima santunan warga langsung meninggalkan tempat tersebut agar tidak berkerumun lantaran panitia menerapkan protokol kesehatan.
Kapolsek Genuk Polrestabes Semarang Kompol Subroto yang ikut hadir dalam acara tersebut menyambut baik langkah yang dilakukan oleh teman teman FKPM Karangroto, kegiatan ini sangat bagus selain membantu warga kurang mampu kegiatan ini bersifat positif sangat mendidik masyarakt umum agar masyarakat belajar untuk saling kasih mengasihi dan saling memberi sesama umat lain agar tercipta kerukunan.
Hal senada juga disampaikan oleh tokoh masyarakat kelurahan Karangroto kyai Masduki Said, dalam keterangannya Memberikan sebuah harta benda dalam bentuk apapun dengan cara ikhlas insya Allah pahalanya sangat luar biasa, apalagi di bulan suci ramadhan seperti ini, sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh FKPM dibawah pimpinan Afandi ini, dirinya berpesan agar kegiatan ini tidak berhenti disini saja agar setiap tahun khusus nya dibulan suci ramadhan ini selalu diadakan syukur syukur dibulan baik tidak hanya dibulan suci ramadhan ini, jika perbuatan didasari atas keikhlasan insya Allah semuanya akan menjadi enteng dan berkah.
Tak hanya tokoh masyarakat maupun pihak kepolisisan saja yang memberikan acungan jempol kepada pihak FKPM Karangroto, ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan ( LPMK ) Nasoka sangat mengacungkan ibu jari kedua duanya terhadap FKPM Karangroto yang bersifat kompak. Dirinya memandang nilai positifnya saja, karena lembaga seperti FKPM yang bekerja tanpa ada imbalan ataupun honor dari pihak pemerintahpun dapat melakukan kegiatan seperti ini yang bersinanggungan dengan biaya yang sangat besar. Biaya yang didapat dengan cara swadaya oleh pengurus dan anggota FKPM ini diwujudkan dalam bentuk barang dan uang yang kemudian di salurkan kepada kaum duafa dan Anak Yatim yang kemudian dibelanjakan untuk menu takjil. Ini benar benar sangat luar biasa, haru dan ternyuh atas kegiatan FKPM Karangroto Genuk Kota Semarang ini. Dirinya berharap semua yang dilakukan atas dasar keikhlasan tanpa ada tendensi ataupun pamrih, agar kegiatan tersebut benar benar ikhlas untuk membantu warga kurang mampu, dirinya menilai bahwa tradisi pembagian takjil ini sangat khidmat, ( Laporan Wartawan : H_Edy Rahmad89 ).