Suaracaraka.com, Semarang Jawa Tengah – Guna mempertebal dan mempertajam keilmuan terkait dengan pemahaman ideologi pancasila, forum Jateng Gayeng Pimpinan Ustadz Achmad Robani Albar, SH.,MH menggelar diskusi panel yang dikemas dalam acara seminar sehari di Hotel Grasia Gajah Mungkur Kota Semarang Jawa Tengah. Pembina Ormas Jateng Gayeng Ir. Joko Wahyudi meminta supaya LSM maupun ormas yang hadir dalam acara seminar ini dapat menanamkan nilai nilai Pancasila sebagai dasar penguatan akhlaqul Qarimah menjadi garda terdepan guna mempertahankan NKRI dari ancaman ideologi keras untuk merongrong keutuhan negara kesatuan republik Indonesia. Pernyataan tegas tersebut merupakan bentuk kepeduliannya selaku pembina Ormas Forum Jateng Gayeng didepan peserta acara seminar dengan topik pentingnya penguatan nilai nilai pancasila sebagai dasar NKRI untuk menangkal ideologi lain, pada hari Kamis, 29/09/2022. Mantan Ketua LPJK dan GAPENSI Jawa Tengah ini telah malang melintang disejumlah urusan Politik, Pemerintahan dan Usahawan, Panggilan akrab Pak Joko ini sengaja untuk memberikan masukan terhadap generasi muda yang hadir dalam acara seminar ini, dirinya yakin bahwa yang hadir pasti sudah hafal pancasila, namun dirinya belum yakin bahwa pancasila belum sepenuhnya diamalkan dan di implementasikan dalam kehidupan sehari hari, maka dari itulah generasi muda ini utamanya yang hadir dalam kepesertaan acara seminar supaya benar benar mengamalkan nilai nilai pancasila dalam kehidupan sehari hari, terlebih dapat memberikan contoh pada keluarga dan masyarakat lainnya, kata Pembina Jateng Gayeng.
Dalam acara diskusi panel yang dikemas dalam acara seminar sehari ini, terdapat dua narasumber penting lainnya, yakni Dr. Drs. H. Indriyanto, SH.,M.Hum merupakan praktisi Penggerak Pancasila yang juga sebagai dosen Undip Semarang, selain itu juga ada narasumber H. Rahmat Da’wah, SE.,MM merupakan ketua WIO ( Wartawan Independen Online ) Jawa Tengah, dan sebagai moderator Ustadz Ahmad Robani Albar, SH.,MH Sendiri. Acara seminar sangat membahagiakan sekali karena selain berdiskusi bersama dan saling tukar pemikiran juga adanya sesi tanya jawab antara peserta seminar dengan para narasumber. Hal yang menjadi persoalan penting dalam seminar ini adalah pentingnya pemahaman dan pelaksanaan atas penanaman nilai nilai ideologi pancasila dalam kehidupan sehari hari, masih banyak masyarakat yang belum memahami dan melakukan pengamalan pancasila, terlihat masih banyaknya aksi kriminal ataupun perbuatan yang melanggar norma hukum, padahal yang bersangkutan merupakan orang yang paham tentang hukum dan hafal pancasila, namun perilaku belum sepenuhnya sebagai manusia yang pancasilais, Kata Ara.
Menurut Indriyanto salah satu pembicara dalam acara seminar tersebut mengatakan, dirinya sudah yakin dan percaya bahwa peserta yang hadir didalam acara seminar ini sudah hafal pancasila, hanya saja dirinya tidak hafal atau mengerti isi karakter seseorang, sebab karakter seseorang memiliki kejiawaan yang berbeda beda, sehingga dengan penanaman dan penguatan terhadap nilai nilai pancasila ini, maka seseoarang akan lebih kuat dan kebal dari prilaku yang melanggar terhadap nilai nilai pancasila itu sendiri, oleh sebab itu penanaman jiwa kemandirian terhadap kedisiplinan yang ulet akan membawa prilaku seseoarang lebih baik, jika sudah baik maka ideologi lain akan sulit pula merangsek untuk mempengaruhi prilaku seseorang tersebut, harus lebih kuat dan lebih disiplin lagi dalam melaksanakan dan mengamalkan pancasila, Tegas Indriyanto,”.
Sementara itu ketua WIO ( Wartawan Independen Online ) Jawa Tengah Rahmat Da’wah memaparkan materi berkaitan dengan penguatan ideologi pancasila bahwa Fungsi Pancasila sebagai ideologi negara yaitu Memperkokoh persatuan bangsa karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, selain itu Mengarahkan bangsa Indonesia menuju tujuannya dan menggerakan serta membimbing bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan diberbagai bidang. Nilai-nilai dasar dari Pancasila ini diantaranya adalah Nilai Ketuhanan, Nilai Kemanusiaan, Nilai Persatuan dan Nilai Kerakyatan serta Nilai Keadilan. Tujuan utama di balik ideologi pancasila adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif, Ideologi adalah sebuah sistem pemikiran yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Pancasila dijadikan sebagai ideologi bangsa karena kelima sila di dalamnya bukan merupakan hasil pemikiran seseorang atau sekelompok orang, melainkan . Pancasila diangkat dari nilai adat istiadat, nilai kebudayaan dan nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum membentuk sebuah negara yang bernama NKRI ini, Tegas Rakmat Da’wah,”.
Diskusi yang dikemas dalam acara seminar ini, juga memberikan rasa nyaman bagi peserta, selain itu peserta juga diberikan sebuah voucer Zarkasi ke Kota Magelang dan sekitarnya sekitar Tanggal 30 Oktober 2022 mendatang, diskusi diakhiri dengan sesi tanya jawab dan sambung rasa yang dipimpin langsung oleh moderator Ustadz Ahmad Robani Albar sendiri, ( Laporan Wartawan Edy R89 ).