Suaracaraka.com, Semarang Jawa Tengah – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah mengerahkan 2.500 personel untuk pengamanan peringatan Hari Raya Waisak, yang dipusatkan di Candi Borobudur pada Minggu 4 Juni 2023 besok. Tidak hanya berjaga di Candi Borobudur saja, ribuan personel tersebut juga disiagakan di beberapa tempat yang dijadikan sebagai lokasi peringatan Hari Raya Waisak.
Karo Ops Polda Jateng Kombes Pol. Basya Radyananda mengatakan peringatan Hari Raya Waisak dilakukan di Kota Magelang, Kabupaten Magelang dan Kabupaten Temanggung. Hal tersebut dikatakan saat ditemui di Mapolda Jateng, Rabu 31 Mei 2023.
“Pengamanan yang dilakukan Polda Jateng selama perayaan Hari Raya Waisak di Candi Borobudur secara menyeluruh tidak hanya di kawasan Candi Borobudur saja,” kata Basya.
Khusus di kawasan Candi Borobudur Polda Jateng melakukan pengamanan diserahkan kepada polres setempat, yaitu Polresta Magelang dan Polres Magelang dengan pola pengamanan terbuka maupun tertutup.
Pengamanan terbuka menurut Basya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang merayakan Hari Raya Waisak maupun masyarakat umum.
“Sekarang ini kan kondisi wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur sudah mulai meningkat. Oleh sebab itu, pengamanan terbuka harus menjadi tolak ukur dalam sistem pengamanan kita. Termasuk juga pengamanan tertutup,” katanya.
Lebih lanjut Basya menjelaskan, Polda Jateng dalam mengamankan perayaan Hari Raya Waisak itu bisa mengelola risiko yang dikhawatirkan terjadi di lapangan. Oleh karena itu, risiko-risiko tersebut harus bisa diantisipasi Polda Jateng untuk mengamankan perayaan Hari Raya Waisak dengan penempatan personel di sejumlah titik.
“Satuan dari Polda Jateng dan Brimob Polda Jateng akan didorong membantu pengamanan di Polresta Magelang dan Polres Magelang. Harapan kami, perayaan Waisak di Jawa Tengah bisa berjalan aman dan lancar,” pungkasnya. (Tim Liputan Suaracaraka.com)