Suaracaraka.com, Pati Jawa Tengah – Badan Pempinaan Ideologi Pancasila bersama Komisi II DPR RI, Rabu 24 Agustus 2022 menggelar acara sosialisasi tentang Pancasila. Acara sosialisasi tersebut di pusatkan di Gedung PGRI Kecamatan Sukolilo Pati Jawa Tengah. Acara sosialisasi tersebut menghadirkan sejumlah narasumber penting dari BPIP RI Andy Apriyanto, SH.,M.Si kordinator bidang polhukam dan Riyanta, SH Anggota DPR RI Komisi II Fraksi PDI Perjuangan, serta Dimas Thole.D..S.T. Anggota DPRD Kabupaten pati dari Fraksi PDI Perjuangan.
Lima belas menit sebelum acara sosialisasi tentang Pancasila dimulai terdapat open ceremony, Sebuah persembahan berupa tarian Gambyong pareanom dari sanggar Paringgo Jati Raras Sukolilo Pati mengawali jalannya acara tersebut, lenggak lenggok pergerakannya membuat peserta sosialisasi tercengang. Usai Persembahan tarian Gambyong Pareanom dilanjutkan menyayikan lagu kebangsaan Indonesia raya dengan pola 3 stansa yang dipimpin oleh saudari Nurul Ula Ulya staf BPIP RI.
Kepala desa Baleadi Sukolilo Pati Suhardi membuka jalannya acara sosialisasi Pancasila, dalam sambutannya Suhardi selaku kepala desa Baleadi menyampaikan rasa terimakasihnya terutama kepada BPIP RI dan Bapak Riyanta selaku dewan dari DPR RI Komisi II yang telah bekerjasama menggagas acara sosialisasi Pancasila ini. Dirinya sangat heran dengan acara sosialisasi yang diadakan didesa nya tersebut, biasanya acara sosialisasi Pancasila digelar di hotel hotel berbintang dan sejumlah hall di Kota Kota besar. Namun dirinya menggeleng gelengkan kepalanya karena acara seperti ini dilaksanakan di tingkat desa yang langsung bersentuhan dengan masyarakat desa. Dirinya sangat mengacungkan jempol ibu jari kepada kedua lembaga tersebut, harapannya acara sosialisasi pancasila seperti ini tidak berhenti di desanya namun dapat berkembang di desa desa tetangga lainnya, supaya warga desa lain dapat lebih mengetahui tentang pemahaman ideologi Pancasila, terangnya.
Dalam paparan materi ilmiahnya, Kordinator bidang Polhukam BPIP RI Andy Apriyanto mengatakan, pancasila lahir untuk pedoman hidup dalam berbangsa dan bernegara, karena pancasila berada didalam UUD 1945. Negara Indonesia hidup tanpa pancasila, sehingga setiap warga negara harus memahami tentang isi dan makna Pancasila itu sendiri. Sebagai warga negara, selain mengamalkan dan menghayati tentang pancasila akan membawa tatanan kehidupan dimasyarakat dengan baik, santun, hormat menghormati dan Gotong royong serta saling menghargai, sehingga pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum yang ada saat ini, terang nya.
Sementara itu, Riyanta, SH Anggota DPR RI dari Komisi II Fraksi PDI Perjuangan yang juga sebagai ketua Gerakan Jalan Lurus juga memberikan materi tentang pancasila, dirinya sudah yakin dan percaya semua peserta acara sosialisasi pancasila sudah hafal bunyi Pancasila. Namun dirinya kurang yakin dan ragu semua peserta sosialisasi belum semuanya dapat menjalankan pancasila secara permanen. Sebab dilingkungan mereka hidup, masih banyak ditemukan perbuatan maupun tingkah laku yang bertentangan dengan Pancasila. Oleh sebabitu, dirinya berharap supaya masyarakat yang mengikuti acara sosialisasi pancasila ini, nantinya dapat memahami isi daripada pancasila. Dirinya yakin jika suatu perbuatan sehari hari karena atas dasar pancasila maka sejuta persoalan akan pudar. Juga amal perbuatan jika sudah sesuai apa yang ada didalam kandungan pancasila, maka masyarakat akan menemukan jalan kedamain yang langgeng. Hidup berbangsa dan bernegara dimasyarakat harus benar benar dapat bermanfaat untuk orang banyak, Terangnya. ( Laporan Wartawan : H_Edy Rahmad89 ).